Selasa, 08 Juli 2008

Musim Nikah eung....

Barakallahu Laka wa baraka 'alaika wa jama'a bainakuma fii khair...

Buat sudara/i ku yang telah dan akan menggenapkan setengah Diennya:

1. Ernawati /FEIS UIN 2005 (29 Juni 2008)
2. Irma Juwita /FITK UIN 2005 (5 Juli 2008)
3. Bekti Setiti /FITK UIN 2004 (5 Juli 2008)
4. Zaenudin / F.Psi UIN 2002 (5 Juli 2008)
5. M. Faiz Rozi / FUF UIN 2005 (6 Juli 2008)
6. Rahmat Hidayat,SH.I / FSH UIn 2003 (6 Juli 2008)
7. Suparman / mantan anak FEIS 2005 (12 juli 2008)
8. Evi M M/ FUF UIN 2004 (19 Juli 2008)
9. Qadr Jatsiah / FSRD ITB 2004 (20 Juli 2008)

Coming Soon in August
1. Wahyu Agustina N / UPI 2004
2. M Rijal Razaq / Polban 2004
3. Yan Ika Fitria Setia Putri / F.Psi Undip 2004
4. Saumi Wulansari / Akbid Tasikmalaya 2004
5. Syukran Hadi / FEIS UIN 2002
6. Ghulam Ar-Rasyad / FDK UIN 2002

Who next???
Saya kapan? :-)hehehehe....
Lulus dulu Gilank....

20 Juli 2008, Matikan TV !

Arus globalisasi yang ditandai dengan berkembangnya teknologi komunikasi dan informasi telah memberikan berbagai dampak baik yang bersifat positif maupun negatif. Dalam konteks penerimaan informasi, saat ini sudah bisa dipastikan dari mualai rumah gedongan sampai gubuk yang reot, pasti terdapat televisi. Dengan demikian informasi akan cepat menyebar ke berbagai kalangan. Permasalahan yang timbul ketika ketersediaan media ini justru telah meminggirkan budaya positif bangsa ke dalam jurang yang dalam. Media informasi se[erti TV memang bersifat netral dalam artian tergantung siapa operatornya bahasa lainnya "men behind the gun". media TV yang seharusnya sebagai media pembelajaran bagi bangsa seringkali bersifat sebaliknya, tayangan yang ditampilkan seringkali membuat hati menjadi miris. Dari yang berbau, kekerasan, materialistis, pornografi, bahkan klenik.
Dari semua dampak yang ditimbulkan, yang paling terpengaruh adalah anak-anak,memori mereka yang masih fresh harus dijejali dengan tontonan yang tidak berkualitas. Semuanya menuntut kita sadar sebagai anak bangsa untuk melakukan sesuatu.Berawal dari kepedulian akan masa depan anak bangsa itulah, maka tanggal 20 juli ini
Yayasan Pengembangan Media Anak (YPMA) mengadakan kembali Peringatan Hari Tanpa TV (HTT) dimulai sejak tahun 2006 di Jakarta. Peringatan ini selalu terkait dengan perayaan Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli. Tahun 2007, HTT diperingati di Jakarta dan di 5 kota besar lainnya yakni Medan, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar. Sebagai gerakan masyarakat yang sadar tentang arti penting pendidikan anak, Hari Tanpa TV makin mendapatkan sambutan.

Pada peringatan HTT 2008 ini, Yayasan Pengembangan Media Anak (YPMA) selaku koordinator penyelenggara mengajak sekolah-sekolah, lembaga swadaya masyarakat, perguruan tinggi, lembaga keagamaan, kelompok masyarakat, individu, dan siapa saja untuk bersama-sama menyelenggarakan HARI TANPA TV 2008 di wilayahnya masing-masing
Caranya, mari kita adakan kegiatan alternatif untuk anak anak pada tanggal 20 Juli 2008.
Tujuan dari agenda ini adalah:
1. Mengurangi ketergantungan anak pada TV
2. Ungkapan keprihatinan atas acara TV yang tidak berkualitas.

AYO MATIKAN TV tanggal 20 Juli 2008 !
Buat kegiatan alternatif dan ajak adik-adik dan semua anak-anak di lingkungan kita untuk turut serta!