Baca tulisan Cak Nun di bawah
Sudah lama kita tak saling minum kopi, Kangen rasanya!
Tapi percayalah, kangen itu baik. Kangen itu makhluk ciptaan Allah yang tergolong paling indah. Ia mutiara batin, atau api yang menghidupkan jiwa. Karena kangen yang menggebu, dulu Ibrahim menggembarai bumi dan langit
bertahun-tahun, untuk akhirnya menemukan apa yang paling dibutuhkan
oleh hidupnya: Allah.
Oleh kangen yang tak tertahankan pula, Musa bermaksud membelah kodrat, menerobos
maqam dan ingin memergoki Allah yang amat dicintainya. Tentu saja
gagal, sebab ketika itu ia masih manusia, masih darah daging.
Kangen, membuat seorang istri paham arti kehidupan. Kangen membikin suaminya, yang pergi nun jauh, membatalkan penyelewengannya sebagai lelaki. Kangen mendorong seorang gadis menancapkan cintanya lebih dalam. Kangen membuat pemuda kekasihnya mengerjakan kesibukan-kesibukan baik untuk memelihara kebersihan rindu yang dinikmatinya.
Seorang
istri menghayati perkawinannya seperti menghadapi agama dan
sembahyangnya. Seorang suami, yang suka nakal, bermaksud mengakali
eksistensinya: Ia menjadi Bapak yang konservatif di dalam rumah,
sementara di luar rumah ia menjadi lelaki liberal. Banyak sekali suami
atau lelaki pribadi belah semacam ini: sehabis menyeleweng, rasa dosa
dan rasa kangen kepada keluarganya akan menyiksanya.
Maka seorang suami yang dewasa tahu bagaimana menumbuhkan kangen yang tak menyiksa. Kangen yang indah dan nikmat.
Seorang
dewasa mengerti persis lorong rasa kangennya. Siapa saja penghuni
lorong itu? Suami? Anak-anak? Tetangga? Para jamaah? Kehidupan yang
saleh?
Namun pasti, di ujung lorong itu hanya Allah-lah adanya.
Jadi inget nasyidnya Hijjaz
Rindu itu adalah anugerah dari Allah...
Ketika kita rindu ayah, ibu, saudara, pendamping hidup, sahabat, teman dll
Sebenarnya kita merindukan kasih sayang, ketentraman, keamanan,kehangatan, kebahagiaan yang hadir ketika kita berada di sisi mereka...
Padahal Allah-lah yang telah menganugrahkan rasa kasih sayang, rasa tentram, rasa aman, rasa hangat, dan kebahagiaan pada manusia...
Maka Pada hakikatnya kita merindukan Allah dan itu adalah puncak kerinduan yang sesungguhnya....
Maka beruntunglah insan yang menjadikan Allah menjadi puncak kerinduannya....
____________ _________ _________ ____
Sabtu, 30 Agustus 2008
Menjelang Ramadhan
Akhirnya bulan suci itu tiba....ada hal menarik yang mungkin kita semua alami dan lakukan, menjelang Ramadhan, inbox kita tiba2 dibanjiri sms dari saudara maupun teman, dengan berbagai kata2 manis, terstruktur dan luar biasa indah, org yg biasa2 aja, tiba2 jadi begitu puitis....Coba perhatikan beberapa sms di bawah:
1. Menjelang Ramadhan tiba, para malaikat berdoa,"Ya Allah, janganlah engkau lihat puasanya hamba2 Mu yang belum saling memaafkan sebelum Ramadhan tiba."Guna menyempurnakan ibadah Ramadhan tahun ini, mohon maaf lahir bathin atas segala kekhilafan & alfa yang pernah dilakukan, semoga Ramadhan ini qita bisa menjadi hamba yang Rabbani yg benar2 bertaqwa.
2. Ya Allah Ingatkan kami di dunia jika salah...Siksalah kami di dunia jika salah..Daripada Engkau siksa kami di akhirat kelak...Met puasa & Mohon Maaf Lahir Bathin..
3.Kecubung batu dari Kalimantan, cantik bersanding dgn berlian, berhubung senin sdh Ramadhan, salah & khilaf mohon dimaafkan! Marhaban Ya Ramadhan"
4. Subhanallah...Tamu yang ditunggu sudah hampir tiba. Let's welcome excitedly n greatly. Marhaban Ya Syahru Ramadhan...Semoga Ibadah kita penuh berkah.Mohon maaf Lahir Bathin
5. Marhaban Yaa Ramadhan, saatnya kita membersihkan diri & rizki. Kuatkan niat yang murni. Mohon maaf lahir Bathin.
6. Wahai mujahid sambutlah Ramadhan ini dengan penuh keyakinan; kemenangan itu sudah di depan mata, maka songsonglah dengan keberanianmu. "Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1429 H, Mohon Maaf Lahir Bathin"
7. Lengkapi kegembiraan dengan syukur, kesedihan dengan sabar, diam dengan tafakur, ucapan dengan dzikir, hidup dengan ketaatan & jadikan Husnul Khatimah sebagai cita2. Met Puasa & Mohon Maaf Lahir Bathin.
8. 11 bulan tlah berlalu, banyak kata & laga yang kita lakukan...Biarpun kecilnya dosa, walaupun tlah lama masanya berlalu, namun di sisi Allah dia tetap tercatat jelas sekali...pastilah kita harus bertaubat...Harapan itu masih ada, Ramadhan adalah harapan..Sambut Ramadhan dengan sucikan diri..Mohon Maaf Lahir Bathin
Begitu banyak kata2 indah yang terlontar, begitu tampak kesyahduan dan kerinduan yang tersirat....Bagi beberapa orang yang kurang kreatif seperti saya, mungkin akan forward sini forward sana. Tapi it's OK, karena bagi saya yang penting buka kata2nya, yang penting bukan sms-nya. Tapi dari semuanya kita yakin bahwa ada satu semangat yang muncul dari berbagai ungkapan di atas yakni semangat menysucikan diri dari segala perbuatan jelek yang pernah dilakukan.Mudah2an semuanya benar2 berasal di hati, bukan sekedar ungkapan indah tanpa makna. Menyambut Ramadhan mari kita maknai segala aktifitas kita dengan pemaknaan yang luhur.
Selamat berjuang di bulan yang suci yang pernuh Berkah...Mudah2an kita senantiasa diberikan kekuatan untuk memaknai setiap aktifitas kita.
'Mohon Dibukakan Pintu Maaf"
1. Menjelang Ramadhan tiba, para malaikat berdoa,"Ya Allah, janganlah engkau lihat puasanya hamba2 Mu yang belum saling memaafkan sebelum Ramadhan tiba."Guna menyempurnakan ibadah Ramadhan tahun ini, mohon maaf lahir bathin atas segala kekhilafan & alfa yang pernah dilakukan, semoga Ramadhan ini qita bisa menjadi hamba yang Rabbani yg benar2 bertaqwa.
2. Ya Allah Ingatkan kami di dunia jika salah...Siksalah kami di dunia jika salah..Daripada Engkau siksa kami di akhirat kelak...Met puasa & Mohon Maaf Lahir Bathin..
3.Kecubung batu dari Kalimantan, cantik bersanding dgn berlian, berhubung senin sdh Ramadhan, salah & khilaf mohon dimaafkan! Marhaban Ya Ramadhan"
4. Subhanallah...Tamu yang ditunggu sudah hampir tiba. Let's welcome excitedly n greatly. Marhaban Ya Syahru Ramadhan...Semoga Ibadah kita penuh berkah.Mohon maaf Lahir Bathin
5. Marhaban Yaa Ramadhan, saatnya kita membersihkan diri & rizki. Kuatkan niat yang murni. Mohon maaf lahir Bathin.
6. Wahai mujahid sambutlah Ramadhan ini dengan penuh keyakinan; kemenangan itu sudah di depan mata, maka songsonglah dengan keberanianmu. "Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1429 H, Mohon Maaf Lahir Bathin"
7. Lengkapi kegembiraan dengan syukur, kesedihan dengan sabar, diam dengan tafakur, ucapan dengan dzikir, hidup dengan ketaatan & jadikan Husnul Khatimah sebagai cita2. Met Puasa & Mohon Maaf Lahir Bathin.
8. 11 bulan tlah berlalu, banyak kata & laga yang kita lakukan...Biarpun kecilnya dosa, walaupun tlah lama masanya berlalu, namun di sisi Allah dia tetap tercatat jelas sekali...pastilah kita harus bertaubat...Harapan itu masih ada, Ramadhan adalah harapan..Sambut Ramadhan dengan sucikan diri..Mohon Maaf Lahir Bathin
Begitu banyak kata2 indah yang terlontar, begitu tampak kesyahduan dan kerinduan yang tersirat....Bagi beberapa orang yang kurang kreatif seperti saya, mungkin akan forward sini forward sana. Tapi it's OK, karena bagi saya yang penting buka kata2nya, yang penting bukan sms-nya. Tapi dari semuanya kita yakin bahwa ada satu semangat yang muncul dari berbagai ungkapan di atas yakni semangat menysucikan diri dari segala perbuatan jelek yang pernah dilakukan.Mudah2an semuanya benar2 berasal di hati, bukan sekedar ungkapan indah tanpa makna. Menyambut Ramadhan mari kita maknai segala aktifitas kita dengan pemaknaan yang luhur.
Selamat berjuang di bulan yang suci yang pernuh Berkah...Mudah2an kita senantiasa diberikan kekuatan untuk memaknai setiap aktifitas kita.
'Mohon Dibukakan Pintu Maaf"
Minggu, 24 Agustus 2008
PS D

Kalau Andre Hirata bilang bahwa kita harus berkelana di muka bumi untuk menemukan mozaik hidup kita (sang pemimpi) maka inilah gambar salah satu potongan mozaik in my life. Bocah rusuh, Perbankan Syari'ah D angkatan 2004. Terlalu banyak mimpi, harapan bersama kebersamaan yang tak terlupakan dan menjadi mozaik yang indah dalam hidup.Thanks to all bocah rusuh...atas inspirasi, motivasi dan doa2 khusyu kita yang mengharap Ridho NYa
Langganan:
Postingan (Atom)