Ummuka, ummuka, ummuka!
Rasulullah smpai menyebutmu 3 kali
karena
Dlm hatimu ada cinta yang tulus...
Dlm do'amu ada kasih yang melindungi.. .
Dlm ridhomu ada ridho-Nya
Dibawah kakimu tersimpan surga
"SELAMAT HARI IBU"
Senin, 22 Desember 2008
Senin, 03 November 2008
SBY Wacanakan Mata Uang Tunggal
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengusulkan perlunya mata uang tunggal dunia (single global currency) untuk mencegah terjadinya krisis keuangan global.
?Barangkali, suatu saat dunia memerlukan one single global currency, agar tidak ada krisis nilai tukar, agar uang tidak diuangkan, diekonomikan, dan berubah fungsinya dari nilai tukar,? ujar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dalam Orasi Ilmiah Sidang Terbuka, Institut Pertanian Bogor sekaligus Dies Natalis IPB ke-45, di kampus IPB Darmaga, Bogor, Selasa (4/11/2008).
Menurut Presiden, mata uang tunggal diperlukan agar tidak jadi gelembung perekonomian (bubble economy). Dia mencontohkan, akibat dari bubble economy, perekonomian Amerika Serikat menjadi jatuh.
?Tingkat currency global, itu harus dipikirkan oleh ekonom-ekonom kita. Kalau market transparan, spekulasi tidak semudah itu. Tapi, kalau informasi tidak merata, orang bisa ditipu, spekulasi jalan terus, membahayakan nilai masa depan, itu buble economy. Bagaimana mungkin? AS yang ekonominya kuat, jatuh gara-gara bubble economy,? tutupnya. (www.okezone.com)
Wah2 usulan yang bagus banget tuh pak SBY.
?Barangkali, suatu saat dunia memerlukan one single global currency, agar tidak ada krisis nilai tukar, agar uang tidak diuangkan, diekonomikan, dan berubah fungsinya dari nilai tukar,? ujar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dalam Orasi Ilmiah Sidang Terbuka, Institut Pertanian Bogor sekaligus Dies Natalis IPB ke-45, di kampus IPB Darmaga, Bogor, Selasa (4/11/2008).
Menurut Presiden, mata uang tunggal diperlukan agar tidak jadi gelembung perekonomian (bubble economy). Dia mencontohkan, akibat dari bubble economy, perekonomian Amerika Serikat menjadi jatuh.
?Tingkat currency global, itu harus dipikirkan oleh ekonom-ekonom kita. Kalau market transparan, spekulasi tidak semudah itu. Tapi, kalau informasi tidak merata, orang bisa ditipu, spekulasi jalan terus, membahayakan nilai masa depan, itu buble economy. Bagaimana mungkin? AS yang ekonominya kuat, jatuh gara-gara bubble economy,? tutupnya. (www.okezone.com)
Wah2 usulan yang bagus banget tuh pak SBY.
Jumat, 10 Oktober 2008
Pernyataan Sikap
PERNYATAAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP RUU Pornografi
Tanggal 13 September 2008, Panja DPR dan Pemerintah melakukan uji publik terhadap naskah RUU Pornografi hasil Panja, di tiga provinsi: Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Maluku, serta di DKI Jakarta pada 17 September 2008.
Sehubungan dengan hal tersebut kami, sebagai masyarakat yang peduli bahaya pornografi menyatakan sikap:
1. Masalah pornografi saat ini sudah sangat meresahkan, karena tersebar luas dan bebas, melalui berbagai media komunikasi, mudah mengaksesnya, dan tidak jelas sanksi hukumnya. Korban akibat maraknya pornografi semakin hari semakin muda usianya. Besarnya uang negara dan masyarakat akibat dibelanjakan untuk pornografi, telah menjadi pemborosan yang sia-sia. Untuk itu, produk hukum lex spesialis yang mampu secara efektif mencegah berkembang luasnya pornografi, sangat kami nantikan.
2. Memberikan apresiasi yang besar kepada DPR dan Pemerintah yang telah dengan serius meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran sehingga mampu menghasilkan naskah RUU tentang Pornografi yang jauh lebih akomodatif.
3. Kami mengharapkan naskah tersebut mampu menjadi payung hukum untuk menghambat laju pertumbuhan pornografi dan industri pornografi, yang mendukung dan memperkuat implementasi peraturan perundang-undangan yang sudah ada antara lain: Undang-Undang Perfilman, Undang-Undang Perlindungan Anak, Undang-undang Tindak Pidana Perdagangan Orang, Undang-Undang Pers, Undang-Undang Penyiaran dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik khususnya mengenai pornografi melalui media internet, dan yang dapat menimbulkan efek jera pada pelaku, tidak multi interpretatif, dan aplikatif.
4. Untuk itu, kami mengusulkan mempertegas definisi pornografi, karena semua pasal lainnya mengacu kepada definisi pornografi yang jelas.
a. Pada Pasal 1 ayat 1 tentang Definisi Pornografi: frasa “materi seksualitas” sebaiknya diganti dengan frasa “materi seksual yang mesum dan cabul” . Bunyi Pasal 1 butir 1 RUU Pornografi, usul kami menjadi :
Pornografi adalah materi seksual yang mesum dan cabul yang dibuat oleh manusia dalam bentuk gambar, sketsa, ilustrasi, foto, tulisan, suara, bunyi, gambar bergerak, animasi, kartun, syair, percakapan, gerak tubuh, atau bentuk pesan komunikasi lain melalui berbagai bentuk media komunikasi dan/atau pertunjukan di muka umum, yang dapat membangkitkan hasrat seksual dan/atau melanggar nilai-nilai kesusilaan dalam masyarakat.
Alasan: frasa “materi seksualitas” potensial mengundang banyak kebingungan dan kerancuan. Dengan mengubahnya menjadi “materi seksual yang mesum dan cabul”, maka jauh lebih implementatif.
b. Poin “Seni dan Budaya” pada pasal 14 sebaiknya dihapuskan karena dapat memicu perdebatan dan multi interpretasi, contoh: materi pornografi yang cukup besar beredar di masyarakat berbentuk FILM, FOTO, LUKISAN; padahal ketiganya masuk dalam kategori seni dan budaya. Oleh karena itu, pengaturannya sebaiknya tercakup pada pasal 13 saja. Perkecualian hanya untuk lembaga yang mendapat kewenangan dari pemerintah, misalnya polisi, jaksa, KPAI dan sebagainya, sebagaimana tercantum pada pasal 6.
c. Pasal 14 secara keseluruhan sebaiknya dihapuskan, karena kegiatan adat istiadat, dan ritual tradisional tidak termasuk pornografi sehingga tidak perlu dikecualikan. Demikian juga dengan kegiatan pendidikan, karena pendidikan seks sekalipun tidak memerlukan pornografi yang mesum dan cabul.
d. Mengusulkan ada penambahan Bab baru yang mengatur tentang pembentukan KOMISI PEMBERANTASAN PORNOGRAFI; yang berisi tugas, kewajiban, struktur keanggotaan, dan kedudukan. Pentingnya lembaga ini, untuk menjaga efektifitas implementasi RUU tentang Pornografi setelah diundangkan.
e. Untuk menjamin efek jera kepada pelaku pornografi dan rasa keadilan masyarakat, maka pada Bab VII tentang ketentuan pidana seperti yang termaktub pada pasal 30-39 kata “atau” diusulkan untuk diganti dengan kata “dan”.
f. Pada pasal 40 ayat 7 diusulkan untuk diubah redaksionalnya menjadi: ”dalam hal tindak pidana pornografi yang dilakukan suatu korporasi, selain pidana penjara dan denda terhadap pengurusnya, terhadap korporasi dijatuhkan pula pidana denda dengan pemberatan 3 (tiga ) kali dari pidana denda yang ditentukan dalam setiap pasal dalam bab ini”
g. Pada Pasal 41, kata “dapat” sebaiknya dihilangkan. Pada poin C tentang “perampasan kekayaan hasil tindak pidana” sebaiknya ditambahkan “perampasan aset dan kekayaan hasil tindak pidana” .
Alasan: Kata “dapat” sebaiknya dihilangkan agar hakim lebih cenderung untuk memberikan sanksi tambahan kepada korporasi (industri) pornografi. Tujuannya, agar korporasi tersebut tidak lagi dapat memproduksi/mendistribusikan pornografi, setelah keluar dari penjara atau mendapat sanksi denda. Alasan ini juga mencakup ditambahkannya frasa “perampasan aset” pada Pasal 41 poin C.
5. Menghimbau kepada media massa dan seluruh elemen masyarakat untuk mengawal RUU Pornografi ini agar efektif dan segera mempunyai kekuatan hukum, dengan menjaga persatuan dan kesatuan, meredam konflik horizontal, dan terus melakukan penyadaran kepada masyarakat luas tentang bahaya pornografi dan kejinya perbuatan industri pornografi.
Sekjen ASA Indonesia, Inke Maris MA: “Perkembangan teknologi modern dan pemanfaatannya di masyarakat untuk tujuan yang baik sering disalahgunakan, seperti antara lain untuk industri pornografi sebagai bagian dari industri seks komersial yang berakibat pada berbagai tindakan pidana keji seperti perdagangan orang (mayoritas perempuan muda dan anak), tindakan kekerasan pada perempuan dan anak dan penggunaan anak sebagai obyek sex yang diperjual belikan melalui dunia maya semakin berusia muda bahkan sampai usia 5 tahun, menjadikan rancangan undang undang pornografi sangat mendesak untuk diundangkan, sebagai rambu-rambu pengaman bagi generasi muda kita agar dapat tumbuh dalam iklim yang lebih sehat”
Azimah Soebagyo, Ketua Masyarakat Tolak Pornografi : Tidak cukup hanya berkata “TIDAK ” pada pornografi, karena yang kita lawan adalah industri multinasional yang beraset milyaran dolar. Oleh karena itu, harus juga di barengi dengan gerakan yang strategis dan sistematis, serta payung hukum yang efektif. Untuk itulah RUU tentang pornorafi penting untuk segera di undangkan
Demikian pernyataan sikap kami, untuk dapat menjadi masukan kepada pihak-pihak yang berwenang.
Jakarta, 17 September 2008
Atas Nama Masyarakat
Inke Maris, MA Azimah Soebagyo
Sekjen Aliansi Selamatkan Anak Indonesia Ketua Umum Masyarakat Tolak Pornografi
Tanggal 13 September 2008, Panja DPR dan Pemerintah melakukan uji publik terhadap naskah RUU Pornografi hasil Panja, di tiga provinsi: Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Maluku, serta di DKI Jakarta pada 17 September 2008.
Sehubungan dengan hal tersebut kami, sebagai masyarakat yang peduli bahaya pornografi menyatakan sikap:
1. Masalah pornografi saat ini sudah sangat meresahkan, karena tersebar luas dan bebas, melalui berbagai media komunikasi, mudah mengaksesnya, dan tidak jelas sanksi hukumnya. Korban akibat maraknya pornografi semakin hari semakin muda usianya. Besarnya uang negara dan masyarakat akibat dibelanjakan untuk pornografi, telah menjadi pemborosan yang sia-sia. Untuk itu, produk hukum lex spesialis yang mampu secara efektif mencegah berkembang luasnya pornografi, sangat kami nantikan.
2. Memberikan apresiasi yang besar kepada DPR dan Pemerintah yang telah dengan serius meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran sehingga mampu menghasilkan naskah RUU tentang Pornografi yang jauh lebih akomodatif.
3. Kami mengharapkan naskah tersebut mampu menjadi payung hukum untuk menghambat laju pertumbuhan pornografi dan industri pornografi, yang mendukung dan memperkuat implementasi peraturan perundang-undangan yang sudah ada antara lain: Undang-Undang Perfilman, Undang-Undang Perlindungan Anak, Undang-undang Tindak Pidana Perdagangan Orang, Undang-Undang Pers, Undang-Undang Penyiaran dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik khususnya mengenai pornografi melalui media internet, dan yang dapat menimbulkan efek jera pada pelaku, tidak multi interpretatif, dan aplikatif.
4. Untuk itu, kami mengusulkan mempertegas definisi pornografi, karena semua pasal lainnya mengacu kepada definisi pornografi yang jelas.
a. Pada Pasal 1 ayat 1 tentang Definisi Pornografi: frasa “materi seksualitas” sebaiknya diganti dengan frasa “materi seksual yang mesum dan cabul” . Bunyi Pasal 1 butir 1 RUU Pornografi, usul kami menjadi :
Pornografi adalah materi seksual yang mesum dan cabul yang dibuat oleh manusia dalam bentuk gambar, sketsa, ilustrasi, foto, tulisan, suara, bunyi, gambar bergerak, animasi, kartun, syair, percakapan, gerak tubuh, atau bentuk pesan komunikasi lain melalui berbagai bentuk media komunikasi dan/atau pertunjukan di muka umum, yang dapat membangkitkan hasrat seksual dan/atau melanggar nilai-nilai kesusilaan dalam masyarakat.
Alasan: frasa “materi seksualitas” potensial mengundang banyak kebingungan dan kerancuan. Dengan mengubahnya menjadi “materi seksual yang mesum dan cabul”, maka jauh lebih implementatif.
b. Poin “Seni dan Budaya” pada pasal 14 sebaiknya dihapuskan karena dapat memicu perdebatan dan multi interpretasi, contoh: materi pornografi yang cukup besar beredar di masyarakat berbentuk FILM, FOTO, LUKISAN; padahal ketiganya masuk dalam kategori seni dan budaya. Oleh karena itu, pengaturannya sebaiknya tercakup pada pasal 13 saja. Perkecualian hanya untuk lembaga yang mendapat kewenangan dari pemerintah, misalnya polisi, jaksa, KPAI dan sebagainya, sebagaimana tercantum pada pasal 6.
c. Pasal 14 secara keseluruhan sebaiknya dihapuskan, karena kegiatan adat istiadat, dan ritual tradisional tidak termasuk pornografi sehingga tidak perlu dikecualikan. Demikian juga dengan kegiatan pendidikan, karena pendidikan seks sekalipun tidak memerlukan pornografi yang mesum dan cabul.
d. Mengusulkan ada penambahan Bab baru yang mengatur tentang pembentukan KOMISI PEMBERANTASAN PORNOGRAFI; yang berisi tugas, kewajiban, struktur keanggotaan, dan kedudukan. Pentingnya lembaga ini, untuk menjaga efektifitas implementasi RUU tentang Pornografi setelah diundangkan.
e. Untuk menjamin efek jera kepada pelaku pornografi dan rasa keadilan masyarakat, maka pada Bab VII tentang ketentuan pidana seperti yang termaktub pada pasal 30-39 kata “atau” diusulkan untuk diganti dengan kata “dan”.
f. Pada pasal 40 ayat 7 diusulkan untuk diubah redaksionalnya menjadi: ”dalam hal tindak pidana pornografi yang dilakukan suatu korporasi, selain pidana penjara dan denda terhadap pengurusnya, terhadap korporasi dijatuhkan pula pidana denda dengan pemberatan 3 (tiga ) kali dari pidana denda yang ditentukan dalam setiap pasal dalam bab ini”
g. Pada Pasal 41, kata “dapat” sebaiknya dihilangkan. Pada poin C tentang “perampasan kekayaan hasil tindak pidana” sebaiknya ditambahkan “perampasan aset dan kekayaan hasil tindak pidana” .
Alasan: Kata “dapat” sebaiknya dihilangkan agar hakim lebih cenderung untuk memberikan sanksi tambahan kepada korporasi (industri) pornografi. Tujuannya, agar korporasi tersebut tidak lagi dapat memproduksi/mendistribusikan pornografi, setelah keluar dari penjara atau mendapat sanksi denda. Alasan ini juga mencakup ditambahkannya frasa “perampasan aset” pada Pasal 41 poin C.
5. Menghimbau kepada media massa dan seluruh elemen masyarakat untuk mengawal RUU Pornografi ini agar efektif dan segera mempunyai kekuatan hukum, dengan menjaga persatuan dan kesatuan, meredam konflik horizontal, dan terus melakukan penyadaran kepada masyarakat luas tentang bahaya pornografi dan kejinya perbuatan industri pornografi.
Sekjen ASA Indonesia, Inke Maris MA: “Perkembangan teknologi modern dan pemanfaatannya di masyarakat untuk tujuan yang baik sering disalahgunakan, seperti antara lain untuk industri pornografi sebagai bagian dari industri seks komersial yang berakibat pada berbagai tindakan pidana keji seperti perdagangan orang (mayoritas perempuan muda dan anak), tindakan kekerasan pada perempuan dan anak dan penggunaan anak sebagai obyek sex yang diperjual belikan melalui dunia maya semakin berusia muda bahkan sampai usia 5 tahun, menjadikan rancangan undang undang pornografi sangat mendesak untuk diundangkan, sebagai rambu-rambu pengaman bagi generasi muda kita agar dapat tumbuh dalam iklim yang lebih sehat”
Azimah Soebagyo, Ketua Masyarakat Tolak Pornografi : Tidak cukup hanya berkata “TIDAK ” pada pornografi, karena yang kita lawan adalah industri multinasional yang beraset milyaran dolar. Oleh karena itu, harus juga di barengi dengan gerakan yang strategis dan sistematis, serta payung hukum yang efektif. Untuk itulah RUU tentang pornorafi penting untuk segera di undangkan
Demikian pernyataan sikap kami, untuk dapat menjadi masukan kepada pihak-pihak yang berwenang.
Jakarta, 17 September 2008
Atas Nama Masyarakat
Inke Maris, MA Azimah Soebagyo
Sekjen Aliansi Selamatkan Anak Indonesia Ketua Umum Masyarakat Tolak Pornografi
Selasa, 07 Oktober 2008
Tanpa Jarak
Tanpa jarak
Maka entah rapat entah berantara
Tanpa aksara
Maka entah diam entah bicara
Tanpa ketika
Maka entah sebentar entah lama
Tanpa masa
Maka entah kekal entah fana
Tanpa janji
Maka entah berpisah entah bersua
(Gus Mus 1410)
Maka entah rapat entah berantara
Tanpa aksara
Maka entah diam entah bicara
Tanpa ketika
Maka entah sebentar entah lama
Tanpa masa
Maka entah kekal entah fana
Tanpa janji
Maka entah berpisah entah bersua
(Gus Mus 1410)
Jumat, 03 Oktober 2008
Ramadhan Is over....
Over, over, and over
Ramadhan pergi bersama masa lalu
Ramadhan pergi bersama luka
Ramadhan pergi bersama keceriaan
Ramadhan pergi bersama harapan
Ramadhan pergi bersama masa lalu
Ramadhan pergi bersama luka
Ramadhan pergi bersama keceriaan
Ramadhan pergi bersama harapan
Senin, 01 September 2008
Rambu2 Ramadhan

Manusia seringkali hilaf, seringkali salah seringkali sombong, seringkali bergelimang kemaksiatan...
Tapi Allah SWT telah menganugerahkan kasih sayangnya dengan menghadirkan bulan suci yang mulia ini...Marilah kita hayati dan maksimalkan ibadah di bulan ini, siapa tahu kita mendapat predikat taqwa....
Syahrul Ramadhan Syahrul Mubarak....
Sabtu, 30 Agustus 2008
Kangen itu Rindu.....
Baca tulisan Cak Nun di bawah
Sudah lama kita tak saling minum kopi, Kangen rasanya!
Tapi percayalah, kangen itu baik. Kangen itu makhluk ciptaan Allah yang tergolong paling indah. Ia mutiara batin, atau api yang menghidupkan jiwa. Karena kangen yang menggebu, dulu Ibrahim menggembarai bumi dan langit
bertahun-tahun, untuk akhirnya menemukan apa yang paling dibutuhkan
oleh hidupnya: Allah.
Oleh kangen yang tak tertahankan pula, Musa bermaksud membelah kodrat, menerobos
maqam dan ingin memergoki Allah yang amat dicintainya. Tentu saja
gagal, sebab ketika itu ia masih manusia, masih darah daging.
Kangen, membuat seorang istri paham arti kehidupan. Kangen membikin suaminya, yang pergi nun jauh, membatalkan penyelewengannya sebagai lelaki. Kangen mendorong seorang gadis menancapkan cintanya lebih dalam. Kangen membuat pemuda kekasihnya mengerjakan kesibukan-kesibukan baik untuk memelihara kebersihan rindu yang dinikmatinya.
Seorang
istri menghayati perkawinannya seperti menghadapi agama dan
sembahyangnya. Seorang suami, yang suka nakal, bermaksud mengakali
eksistensinya: Ia menjadi Bapak yang konservatif di dalam rumah,
sementara di luar rumah ia menjadi lelaki liberal. Banyak sekali suami
atau lelaki pribadi belah semacam ini: sehabis menyeleweng, rasa dosa
dan rasa kangen kepada keluarganya akan menyiksanya.
Maka seorang suami yang dewasa tahu bagaimana menumbuhkan kangen yang tak menyiksa. Kangen yang indah dan nikmat.
Seorang
dewasa mengerti persis lorong rasa kangennya. Siapa saja penghuni
lorong itu? Suami? Anak-anak? Tetangga? Para jamaah? Kehidupan yang
saleh?
Namun pasti, di ujung lorong itu hanya Allah-lah adanya.
Jadi inget nasyidnya Hijjaz
Rindu itu adalah anugerah dari Allah...
Ketika kita rindu ayah, ibu, saudara, pendamping hidup, sahabat, teman dll
Sebenarnya kita merindukan kasih sayang, ketentraman, keamanan,kehangatan, kebahagiaan yang hadir ketika kita berada di sisi mereka...
Padahal Allah-lah yang telah menganugrahkan rasa kasih sayang, rasa tentram, rasa aman, rasa hangat, dan kebahagiaan pada manusia...
Maka Pada hakikatnya kita merindukan Allah dan itu adalah puncak kerinduan yang sesungguhnya....
Maka beruntunglah insan yang menjadikan Allah menjadi puncak kerinduannya....
____________ _________ _________ ____
Sudah lama kita tak saling minum kopi, Kangen rasanya!
Tapi percayalah, kangen itu baik. Kangen itu makhluk ciptaan Allah yang tergolong paling indah. Ia mutiara batin, atau api yang menghidupkan jiwa. Karena kangen yang menggebu, dulu Ibrahim menggembarai bumi dan langit
bertahun-tahun, untuk akhirnya menemukan apa yang paling dibutuhkan
oleh hidupnya: Allah.
Oleh kangen yang tak tertahankan pula, Musa bermaksud membelah kodrat, menerobos
maqam dan ingin memergoki Allah yang amat dicintainya. Tentu saja
gagal, sebab ketika itu ia masih manusia, masih darah daging.
Kangen, membuat seorang istri paham arti kehidupan. Kangen membikin suaminya, yang pergi nun jauh, membatalkan penyelewengannya sebagai lelaki. Kangen mendorong seorang gadis menancapkan cintanya lebih dalam. Kangen membuat pemuda kekasihnya mengerjakan kesibukan-kesibukan baik untuk memelihara kebersihan rindu yang dinikmatinya.
Seorang
istri menghayati perkawinannya seperti menghadapi agama dan
sembahyangnya. Seorang suami, yang suka nakal, bermaksud mengakali
eksistensinya: Ia menjadi Bapak yang konservatif di dalam rumah,
sementara di luar rumah ia menjadi lelaki liberal. Banyak sekali suami
atau lelaki pribadi belah semacam ini: sehabis menyeleweng, rasa dosa
dan rasa kangen kepada keluarganya akan menyiksanya.
Maka seorang suami yang dewasa tahu bagaimana menumbuhkan kangen yang tak menyiksa. Kangen yang indah dan nikmat.
Seorang
dewasa mengerti persis lorong rasa kangennya. Siapa saja penghuni
lorong itu? Suami? Anak-anak? Tetangga? Para jamaah? Kehidupan yang
saleh?
Namun pasti, di ujung lorong itu hanya Allah-lah adanya.
Jadi inget nasyidnya Hijjaz
Rindu itu adalah anugerah dari Allah...
Ketika kita rindu ayah, ibu, saudara, pendamping hidup, sahabat, teman dll
Sebenarnya kita merindukan kasih sayang, ketentraman, keamanan,kehangatan, kebahagiaan yang hadir ketika kita berada di sisi mereka...
Padahal Allah-lah yang telah menganugrahkan rasa kasih sayang, rasa tentram, rasa aman, rasa hangat, dan kebahagiaan pada manusia...
Maka Pada hakikatnya kita merindukan Allah dan itu adalah puncak kerinduan yang sesungguhnya....
Maka beruntunglah insan yang menjadikan Allah menjadi puncak kerinduannya....
____________ _________ _________ ____
Menjelang Ramadhan
Akhirnya bulan suci itu tiba....ada hal menarik yang mungkin kita semua alami dan lakukan, menjelang Ramadhan, inbox kita tiba2 dibanjiri sms dari saudara maupun teman, dengan berbagai kata2 manis, terstruktur dan luar biasa indah, org yg biasa2 aja, tiba2 jadi begitu puitis....Coba perhatikan beberapa sms di bawah:
1. Menjelang Ramadhan tiba, para malaikat berdoa,"Ya Allah, janganlah engkau lihat puasanya hamba2 Mu yang belum saling memaafkan sebelum Ramadhan tiba."Guna menyempurnakan ibadah Ramadhan tahun ini, mohon maaf lahir bathin atas segala kekhilafan & alfa yang pernah dilakukan, semoga Ramadhan ini qita bisa menjadi hamba yang Rabbani yg benar2 bertaqwa.
2. Ya Allah Ingatkan kami di dunia jika salah...Siksalah kami di dunia jika salah..Daripada Engkau siksa kami di akhirat kelak...Met puasa & Mohon Maaf Lahir Bathin..
3.Kecubung batu dari Kalimantan, cantik bersanding dgn berlian, berhubung senin sdh Ramadhan, salah & khilaf mohon dimaafkan! Marhaban Ya Ramadhan"
4. Subhanallah...Tamu yang ditunggu sudah hampir tiba. Let's welcome excitedly n greatly. Marhaban Ya Syahru Ramadhan...Semoga Ibadah kita penuh berkah.Mohon maaf Lahir Bathin
5. Marhaban Yaa Ramadhan, saatnya kita membersihkan diri & rizki. Kuatkan niat yang murni. Mohon maaf lahir Bathin.
6. Wahai mujahid sambutlah Ramadhan ini dengan penuh keyakinan; kemenangan itu sudah di depan mata, maka songsonglah dengan keberanianmu. "Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1429 H, Mohon Maaf Lahir Bathin"
7. Lengkapi kegembiraan dengan syukur, kesedihan dengan sabar, diam dengan tafakur, ucapan dengan dzikir, hidup dengan ketaatan & jadikan Husnul Khatimah sebagai cita2. Met Puasa & Mohon Maaf Lahir Bathin.
8. 11 bulan tlah berlalu, banyak kata & laga yang kita lakukan...Biarpun kecilnya dosa, walaupun tlah lama masanya berlalu, namun di sisi Allah dia tetap tercatat jelas sekali...pastilah kita harus bertaubat...Harapan itu masih ada, Ramadhan adalah harapan..Sambut Ramadhan dengan sucikan diri..Mohon Maaf Lahir Bathin
Begitu banyak kata2 indah yang terlontar, begitu tampak kesyahduan dan kerinduan yang tersirat....Bagi beberapa orang yang kurang kreatif seperti saya, mungkin akan forward sini forward sana. Tapi it's OK, karena bagi saya yang penting buka kata2nya, yang penting bukan sms-nya. Tapi dari semuanya kita yakin bahwa ada satu semangat yang muncul dari berbagai ungkapan di atas yakni semangat menysucikan diri dari segala perbuatan jelek yang pernah dilakukan.Mudah2an semuanya benar2 berasal di hati, bukan sekedar ungkapan indah tanpa makna. Menyambut Ramadhan mari kita maknai segala aktifitas kita dengan pemaknaan yang luhur.
Selamat berjuang di bulan yang suci yang pernuh Berkah...Mudah2an kita senantiasa diberikan kekuatan untuk memaknai setiap aktifitas kita.
'Mohon Dibukakan Pintu Maaf"
1. Menjelang Ramadhan tiba, para malaikat berdoa,"Ya Allah, janganlah engkau lihat puasanya hamba2 Mu yang belum saling memaafkan sebelum Ramadhan tiba."Guna menyempurnakan ibadah Ramadhan tahun ini, mohon maaf lahir bathin atas segala kekhilafan & alfa yang pernah dilakukan, semoga Ramadhan ini qita bisa menjadi hamba yang Rabbani yg benar2 bertaqwa.
2. Ya Allah Ingatkan kami di dunia jika salah...Siksalah kami di dunia jika salah..Daripada Engkau siksa kami di akhirat kelak...Met puasa & Mohon Maaf Lahir Bathin..
3.Kecubung batu dari Kalimantan, cantik bersanding dgn berlian, berhubung senin sdh Ramadhan, salah & khilaf mohon dimaafkan! Marhaban Ya Ramadhan"
4. Subhanallah...Tamu yang ditunggu sudah hampir tiba. Let's welcome excitedly n greatly. Marhaban Ya Syahru Ramadhan...Semoga Ibadah kita penuh berkah.Mohon maaf Lahir Bathin
5. Marhaban Yaa Ramadhan, saatnya kita membersihkan diri & rizki. Kuatkan niat yang murni. Mohon maaf lahir Bathin.
6. Wahai mujahid sambutlah Ramadhan ini dengan penuh keyakinan; kemenangan itu sudah di depan mata, maka songsonglah dengan keberanianmu. "Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1429 H, Mohon Maaf Lahir Bathin"
7. Lengkapi kegembiraan dengan syukur, kesedihan dengan sabar, diam dengan tafakur, ucapan dengan dzikir, hidup dengan ketaatan & jadikan Husnul Khatimah sebagai cita2. Met Puasa & Mohon Maaf Lahir Bathin.
8. 11 bulan tlah berlalu, banyak kata & laga yang kita lakukan...Biarpun kecilnya dosa, walaupun tlah lama masanya berlalu, namun di sisi Allah dia tetap tercatat jelas sekali...pastilah kita harus bertaubat...Harapan itu masih ada, Ramadhan adalah harapan..Sambut Ramadhan dengan sucikan diri..Mohon Maaf Lahir Bathin
Begitu banyak kata2 indah yang terlontar, begitu tampak kesyahduan dan kerinduan yang tersirat....Bagi beberapa orang yang kurang kreatif seperti saya, mungkin akan forward sini forward sana. Tapi it's OK, karena bagi saya yang penting buka kata2nya, yang penting bukan sms-nya. Tapi dari semuanya kita yakin bahwa ada satu semangat yang muncul dari berbagai ungkapan di atas yakni semangat menysucikan diri dari segala perbuatan jelek yang pernah dilakukan.Mudah2an semuanya benar2 berasal di hati, bukan sekedar ungkapan indah tanpa makna. Menyambut Ramadhan mari kita maknai segala aktifitas kita dengan pemaknaan yang luhur.
Selamat berjuang di bulan yang suci yang pernuh Berkah...Mudah2an kita senantiasa diberikan kekuatan untuk memaknai setiap aktifitas kita.
'Mohon Dibukakan Pintu Maaf"
Minggu, 24 Agustus 2008
PS D

Kalau Andre Hirata bilang bahwa kita harus berkelana di muka bumi untuk menemukan mozaik hidup kita (sang pemimpi) maka inilah gambar salah satu potongan mozaik in my life. Bocah rusuh, Perbankan Syari'ah D angkatan 2004. Terlalu banyak mimpi, harapan bersama kebersamaan yang tak terlupakan dan menjadi mozaik yang indah dalam hidup.Thanks to all bocah rusuh...atas inspirasi, motivasi dan doa2 khusyu kita yang mengharap Ridho NYa
Selasa, 08 Juli 2008
Musim Nikah eung....
Barakallahu Laka wa baraka 'alaika wa jama'a bainakuma fii khair...
Buat sudara/i ku yang telah dan akan menggenapkan setengah Diennya:
1. Ernawati /FEIS UIN 2005 (29 Juni 2008)
2. Irma Juwita /FITK UIN 2005 (5 Juli 2008)
3. Bekti Setiti /FITK UIN 2004 (5 Juli 2008)
4. Zaenudin / F.Psi UIN 2002 (5 Juli 2008)
5. M. Faiz Rozi / FUF UIN 2005 (6 Juli 2008)
6. Rahmat Hidayat,SH.I / FSH UIn 2003 (6 Juli 2008)
7. Suparman / mantan anak FEIS 2005 (12 juli 2008)
8. Evi M M/ FUF UIN 2004 (19 Juli 2008)
9. Qadr Jatsiah / FSRD ITB 2004 (20 Juli 2008)
Coming Soon in August
1. Wahyu Agustina N / UPI 2004
2. M Rijal Razaq / Polban 2004
3. Yan Ika Fitria Setia Putri / F.Psi Undip 2004
4. Saumi Wulansari / Akbid Tasikmalaya 2004
5. Syukran Hadi / FEIS UIN 2002
6. Ghulam Ar-Rasyad / FDK UIN 2002
Who next???
Saya kapan? :-)hehehehe....
Lulus dulu Gilank....
Buat sudara/i ku yang telah dan akan menggenapkan setengah Diennya:
1. Ernawati /FEIS UIN 2005 (29 Juni 2008)
2. Irma Juwita /FITK UIN 2005 (5 Juli 2008)
3. Bekti Setiti /FITK UIN 2004 (5 Juli 2008)
4. Zaenudin / F.Psi UIN 2002 (5 Juli 2008)
5. M. Faiz Rozi / FUF UIN 2005 (6 Juli 2008)
6. Rahmat Hidayat,SH.I / FSH UIn 2003 (6 Juli 2008)
7. Suparman / mantan anak FEIS 2005 (12 juli 2008)
8. Evi M M/ FUF UIN 2004 (19 Juli 2008)
9. Qadr Jatsiah / FSRD ITB 2004 (20 Juli 2008)
Coming Soon in August
1. Wahyu Agustina N / UPI 2004
2. M Rijal Razaq / Polban 2004
3. Yan Ika Fitria Setia Putri / F.Psi Undip 2004
4. Saumi Wulansari / Akbid Tasikmalaya 2004
5. Syukran Hadi / FEIS UIN 2002
6. Ghulam Ar-Rasyad / FDK UIN 2002
Who next???
Saya kapan? :-)hehehehe....
Lulus dulu Gilank....
20 Juli 2008, Matikan TV !
Arus globalisasi yang ditandai dengan berkembangnya teknologi komunikasi dan informasi telah memberikan berbagai dampak baik yang bersifat positif maupun negatif. Dalam konteks penerimaan informasi, saat ini sudah bisa dipastikan dari mualai rumah gedongan sampai gubuk yang reot, pasti terdapat televisi. Dengan demikian informasi akan cepat menyebar ke berbagai kalangan. Permasalahan yang timbul ketika ketersediaan media ini justru telah meminggirkan budaya positif bangsa ke dalam jurang yang dalam. Media informasi se[erti TV memang bersifat netral dalam artian tergantung siapa operatornya bahasa lainnya "men behind the gun". media TV yang seharusnya sebagai media pembelajaran bagi bangsa seringkali bersifat sebaliknya, tayangan yang ditampilkan seringkali membuat hati menjadi miris. Dari yang berbau, kekerasan, materialistis, pornografi, bahkan klenik.
Dari semua dampak yang ditimbulkan, yang paling terpengaruh adalah anak-anak,memori mereka yang masih fresh harus dijejali dengan tontonan yang tidak berkualitas. Semuanya menuntut kita sadar sebagai anak bangsa untuk melakukan sesuatu.Berawal dari kepedulian akan masa depan anak bangsa itulah, maka tanggal 20 juli ini
Yayasan Pengembangan Media Anak (YPMA) mengadakan kembali Peringatan Hari Tanpa TV (HTT) dimulai sejak tahun 2006 di Jakarta. Peringatan ini selalu terkait dengan perayaan Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli. Tahun 2007, HTT diperingati di Jakarta dan di 5 kota besar lainnya yakni Medan, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar. Sebagai gerakan masyarakat yang sadar tentang arti penting pendidikan anak, Hari Tanpa TV makin mendapatkan sambutan.
Pada peringatan HTT 2008 ini, Yayasan Pengembangan Media Anak (YPMA) selaku koordinator penyelenggara mengajak sekolah-sekolah, lembaga swadaya masyarakat, perguruan tinggi, lembaga keagamaan, kelompok masyarakat, individu, dan siapa saja untuk bersama-sama menyelenggarakan HARI TANPA TV 2008 di wilayahnya masing-masing
Caranya, mari kita adakan kegiatan alternatif untuk anak anak pada tanggal 20 Juli 2008.
Tujuan dari agenda ini adalah:
1. Mengurangi ketergantungan anak pada TV
2. Ungkapan keprihatinan atas acara TV yang tidak berkualitas.
AYO MATIKAN TV tanggal 20 Juli 2008 !
Buat kegiatan alternatif dan ajak adik-adik dan semua anak-anak di lingkungan kita untuk turut serta!
Dari semua dampak yang ditimbulkan, yang paling terpengaruh adalah anak-anak,memori mereka yang masih fresh harus dijejali dengan tontonan yang tidak berkualitas. Semuanya menuntut kita sadar sebagai anak bangsa untuk melakukan sesuatu.Berawal dari kepedulian akan masa depan anak bangsa itulah, maka tanggal 20 juli ini
Yayasan Pengembangan Media Anak (YPMA) mengadakan kembali Peringatan Hari Tanpa TV (HTT) dimulai sejak tahun 2006 di Jakarta. Peringatan ini selalu terkait dengan perayaan Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli. Tahun 2007, HTT diperingati di Jakarta dan di 5 kota besar lainnya yakni Medan, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar. Sebagai gerakan masyarakat yang sadar tentang arti penting pendidikan anak, Hari Tanpa TV makin mendapatkan sambutan.
Pada peringatan HTT 2008 ini, Yayasan Pengembangan Media Anak (YPMA) selaku koordinator penyelenggara mengajak sekolah-sekolah, lembaga swadaya masyarakat, perguruan tinggi, lembaga keagamaan, kelompok masyarakat, individu, dan siapa saja untuk bersama-sama menyelenggarakan HARI TANPA TV 2008 di wilayahnya masing-masing
Caranya, mari kita adakan kegiatan alternatif untuk anak anak pada tanggal 20 Juli 2008.
Tujuan dari agenda ini adalah:
1. Mengurangi ketergantungan anak pada TV
2. Ungkapan keprihatinan atas acara TV yang tidak berkualitas.
AYO MATIKAN TV tanggal 20 Juli 2008 !
Buat kegiatan alternatif dan ajak adik-adik dan semua anak-anak di lingkungan kita untuk turut serta!
Senin, 09 Juni 2008
Mars Intelektual
Buat seluruh kader dan simpatisan Partai Intelektual Muslim UIN Jakarta..
Mari dendangkan kembali lagu kemenangan kita
Berbekal Qur'an Suci dan Sunnah Nabi
Tak peduli walau menjemput mati
Menumbang kedzhaliman dan kekufuran
Majulah Wahai...
Jiwa Muslim Sejati...
Singkirkan Ketamakan dan Kedhaliman
Fitrah diri berdedikasi
Maju serentak dengan azam nan kuat
Di bawah naungan Takbir
Intelektual Muslim Berjalan
Mari dendangkan kembali lagu kemenangan kita
Berbekal Qur'an Suci dan Sunnah Nabi
Tak peduli walau menjemput mati
Menumbang kedzhaliman dan kekufuran
Majulah Wahai...
Jiwa Muslim Sejati...
Singkirkan Ketamakan dan Kedhaliman
Fitrah diri berdedikasi
Maju serentak dengan azam nan kuat
Di bawah naungan Takbir
Intelektual Muslim Berjalan
Selasa, 03 Juni 2008
As-Syams
Demi matahari dan sinarnya di pagi hari
Demi bulan apabila mengiringinya
Demi siang apabila menampakkan dirinya
Demi malam apabila menutupinya
Demi langit dan seluruh binaannya
Demi bumi dan semua yang ada di penghamparannya
Demi jiwa dan seluruh penyempurnaannya
Allah mengilhami sukma kefasikan dan ketaqwaan
Beruntung bagi orang menyucikannya
Merugi bagi yang mengotorinya
(Q.S.As Syams: 1-10)
Demi bulan apabila mengiringinya
Demi siang apabila menampakkan dirinya
Demi malam apabila menutupinya
Demi langit dan seluruh binaannya
Demi bumi dan semua yang ada di penghamparannya
Demi jiwa dan seluruh penyempurnaannya
Allah mengilhami sukma kefasikan dan ketaqwaan
Beruntung bagi orang menyucikannya
Merugi bagi yang mengotorinya
(Q.S.As Syams: 1-10)
Minggu, 25 Mei 2008
Si tuli, Si buta, dan Si Bisu
Si tuli, si buta, dan si bisu itu kini beriklan
Mungkin dananya dari hasil mencabut subsidi BBM
Si tuli, si buta, dan si buta itu kini Sidak BLT
Mungkin berharap simpati orang miskin
Si tuli, si buta, dan si bisu itu kini bersantai
Mungkin mereka anggap tak ada lagi perlawanan
Si tuli, si buta, dan si bisu itu kini tertawa
Mungkin Tuhan murka dan membuat hatinya mati
Semoga yang melawan tidak ikut mati hatinya
Kamis, 15 Mei 2008
Tolak pornografi di bumi pertiwi………..
Rabu, 14 Mei 2008…
Berjuta kali turun aksi bagiku satu langkah pasti…
Maraknya indutri perfilman yang mengumbar klenik, nafsu dan ponografi telah membuat gerah para pemuda dan mahasiswa. Puncaknya sebuah film berjudul ML yang diplesetin dengan singkatan Mau Lagi, benar-benar membuat gerah. Hingga kami dari Aliansi Pemuda Selamatkan Bangsa, merasa harus melakukan sebuah aksi nyata untuk menentang kejahatan moral ini.Yang ikut ambil bagian dalam aksi ini berasal dari berbagai organisasi mahasiswa, pemuda dan masyarakat dari Jakarta, Bandung & Bogor.
Pukul 09.00 ane sudah tiba di Masjid Maulana Hasanudin yang terletak di jalan MT Haryono, sekitar 200m dari menara Saidah. Ada Ivan sang korlap aksi hari ini dengan kaos putih bertuliskan alumni IPB angkatan 14… hah? Dia kan anak UI, ternyata itu kaos boleh minjem dari Pak Elmir yang pagi itu sudah stand by juga dengan Tante Tatty yang bersiap menuju komisi X DPR . Jadi agenda hari ini kita bagi 2 tim, ada tim kecil yang sounding ke komisi X dan tim besar yang siap mengepung LSF dan Indika. Tim pertama duluan berangkat Tante Tatty, Uni Moly, dan JETC, sementara disana juga akan menyusul Bunda Amel dan mas Adil. Tim besar jam 10.30 belum lengkap. Temen-temen IPB pas dikontak baru nyampe sentul, ITB dengan gerombolan ibu-ibu kampung 200nya (sebuah desa binaan anak2 GAMAIS ITB) masih di daerah Cikarang, anak UI bareng mobil sound malah baru berangkat dari Depok, anak UIN dimana ?yaaah… Single Fighter deh ane…alias sendirian, karena temen2 pada banyak agenda, tapi sempet kontak Masdar untuk Bantu ngubungin wartawan (dia anak Humas KAMMI jadi ane percaya dia banyak database wartawannya…). Minimal ada kontribusinya walaupun ga bisa ngerahin masa kaya kampus lain.
Jam 11.30 baru lengkap semuanya datang dengan bendera, almamater dan ikat kepala masing2…Tampaknya sudah pada siap untuk berjihad…Karena tanggung waktu Dzuhur, jadi kita putuskan aksi ba'da sholat sambil melakukan koordinasi terakhir (soalnya belum sempet teklap sbelumnya..) Sempat kagum juga dengan temen2 ITB yang berhasil memboyong ibu-ibu beserta anak2nya, kaya mau pengajian, tapi mereka bener2 tulus lohh..mereka faham dan khawatir apabila bisnis pornografi ini tidak kita lawan, maka bagaimana nasib anak2 mereka?...
Bada sholat, langsung saja masa dibariskan di pinggir jalan, long march (walaupun jaraknya ga jauh2 amat….) menuju Lembaga Sensor Film. Sampai di depan gedung LSF langsung saja orator-orator ulung membakar semangat masa. Termasuk ane diminta orasi atas nama KAMMI Komsat UIN (padahal saat ini udh ga jadi apa2 di Komasat…hehe aasif jiddan uda Rico). Sangat miris ketika melihat salah satu spanduk di gedung itu yang bertuliskan "Film adalah cermin budaya Bangsa", teman2 maukah kita dikatakan bahwa cerminan kita adalah sebuah Film Porno? Ihhh Keheulaanan dewek mah….Maka tidak ada kata lain selain harus kita cabut izin tayang film tersebut sepakat?. Aksi di depan LSF juga sempat didatangi oleh Aktor kawakan Anwar Fuadi, tapi sayang pernyataannya terkesan cuci tangan dan klise…Sorry bang, lain kali kalau cuma mau cari simpati, jangan sama kami…
Setelah beberapa perwakilan masuk ke gedung LSF untuk meminta mereka keluar, akhirnya salah seorang anggota LSF pun keluar. Ada perasaan iba ketika melihat beliau, bayangkan usianya sudah 71 tahun, tapi mungkin karena sudah terlalu uzur sehingga tidak mampu menggigit produser2 nakal, kalau bahasa Parlan mah udah ompong kali (maaf ya pa… tapi sayaperhatiin gigi bapa masih rapi kok :-). Beliau memberikan pernyataan yang sama klisenya dan tampak jelas pengkhianatan dari pernyataannya, masa beliau bilang bahwa thriller itu dilluar otoritas LSF? Kan lucu…tul ga? Emang kita ga tau sejauh mana tugas dan wewenag LSF, bila terjadi penyimpangan pada thriller dan billboard itu adalah tanggung jawab LSF, dan LSF punya wewenang untuk menindaknya. Kabar baik datang dari tim kecil yang berangkat ke komisi X, tante Tatty menyampaikan dengan penuh semangat bahwa DPR berkomitmen dan memastikan bahwa film ML tidak akan pernah tayang dan akan dicabut izin tayangnya. Dan MUI pun tenyata sudah terlebih dahulu melarang penayangan film ini. Alhamdulillah….Ternyata kali ini kita menang kawan2.
Rencana tetap rencana….walaupun kita tau bahwa film ML sudah akan masuk tong sampah, tapi niat kita untuk mendatangi indika tetap kita lakukan. Dari LSf kita bergerak ke kantornya indika….Luar biasa, ternyata disana lebih panas (padahal udah sore..), aparat yang menjaga kita ternyata lebih banyak dibanding dengan yang di LSF malah pada bawa tameng lagi, emangnya kita mau ngapain?? Proses negosiasi berjalan alot, awalnya pihak indika tidak mau menerima kita, tapi atas bantuan pak polisi, akhirnya 7 orang (termasuk ane) diizinkan bertemu bos Indika langsung yaitu Mr.Shankeer. Bersama Parlan, Mas Adil, Gesa, JETC dan 2 orang anak UI lain (sorry lupa kenalan eung..) kita diantar menuju ruangan kerja Mr Shankeer.
Selain sang bos, disana sudah ada Thomas Nawilis sang sutradara film ML, Feri Irawan (gat tau dia sebagai apa?kareana artis aja makanya ane kenal) sama beberapa orang ga jelas yang kayanya "polisis tanpa seragam". Mulai dah tuh adu mulut, dari ngomongin sex education, motif pembuatan, kekecewaan mahasiswa, sampai debat antara Thomas sama JETC tentang seni (maklum JETC ini katanya anak seni rupa ITB…). Ada beberapa hal yang kita tangkap dari pembicaraan kami yang terkadang dibumbui emosi dari kedua belah pihak (kita jelas emosi,karena uadah jelas filmnya porno kok, tapi gat au pihak sana emosi karena apa?), mereka awalnya tidak menerima dan bertanya mengapa hanya indika yang didatangi, padahal ada production house lainnya yang membuat film serupa kok ga didatangi?. Kemudian kita tegaskan bahwa gerakan kita adalah murni gerakan moral dan datang dari hati nurani bukan dari rival bisnis mereka. Dan yang harus jadi catatan adalah yang kita lawan bukanlah Indika tapi Pornografi, jadi siapapun yang bermain-main di wilayah itu, sejauh kami mampu, maka kami akan bergerak. Kita juga sampaikan bahwa kita juga mengapresiasi karya2 indika yang memang bermutu, salah satunya film Eskul, ane juga pernah nonoton dan emang bagus…Lantas kenapa tidak film2 seperti itu saja yang diproduksi. Atau kalau kehabisan referensi, kita tawarkan untuk diskusi dengan kita, masih banyak sisi lain pemuda yang bisa diangkat, bisa dari sisi prestasi, akhlak, dan perjuangan (kaya film GIE), kenapa harus sisi negatifnya?. Kemudian statement penting dari bos Indika ini adalah bahwa pihaknya bersedia mencabut film ini yang semula akan di tayangkan tanggal 15 mei ini. Dengan demikian berakhir pula aksi kita untuk saat ini….
Ini bukan soal Indika, ini buka soal ML tapi ini soal Pornografi, dan itu yang kita lawan…
Perjuangan belum berakhir bro…..selama Indonesia belum bebas dari pornografi, maka Aliansi Pemuda Selamatkan Bangsa akan tetap hadir….
Salam Perjuangan…..
Berjuta kali turun aksi bagiku satu langkah pasti…
Maraknya indutri perfilman yang mengumbar klenik, nafsu dan ponografi telah membuat gerah para pemuda dan mahasiswa. Puncaknya sebuah film berjudul ML yang diplesetin dengan singkatan Mau Lagi, benar-benar membuat gerah. Hingga kami dari Aliansi Pemuda Selamatkan Bangsa, merasa harus melakukan sebuah aksi nyata untuk menentang kejahatan moral ini.Yang ikut ambil bagian dalam aksi ini berasal dari berbagai organisasi mahasiswa, pemuda dan masyarakat dari Jakarta, Bandung & Bogor.
Pukul 09.00 ane sudah tiba di Masjid Maulana Hasanudin yang terletak di jalan MT Haryono, sekitar 200m dari menara Saidah. Ada Ivan sang korlap aksi hari ini dengan kaos putih bertuliskan alumni IPB angkatan 14… hah? Dia kan anak UI, ternyata itu kaos boleh minjem dari Pak Elmir yang pagi itu sudah stand by juga dengan Tante Tatty yang bersiap menuju komisi X DPR . Jadi agenda hari ini kita bagi 2 tim, ada tim kecil yang sounding ke komisi X dan tim besar yang siap mengepung LSF dan Indika. Tim pertama duluan berangkat Tante Tatty, Uni Moly, dan JETC, sementara disana juga akan menyusul Bunda Amel dan mas Adil. Tim besar jam 10.30 belum lengkap. Temen-temen IPB pas dikontak baru nyampe sentul, ITB dengan gerombolan ibu-ibu kampung 200nya (sebuah desa binaan anak2 GAMAIS ITB) masih di daerah Cikarang, anak UI bareng mobil sound malah baru berangkat dari Depok, anak UIN dimana ?yaaah… Single Fighter deh ane…alias sendirian, karena temen2 pada banyak agenda, tapi sempet kontak Masdar untuk Bantu ngubungin wartawan (dia anak Humas KAMMI jadi ane percaya dia banyak database wartawannya…). Minimal ada kontribusinya walaupun ga bisa ngerahin masa kaya kampus lain.
Jam 11.30 baru lengkap semuanya datang dengan bendera, almamater dan ikat kepala masing2…Tampaknya sudah pada siap untuk berjihad…Karena tanggung waktu Dzuhur, jadi kita putuskan aksi ba'da sholat sambil melakukan koordinasi terakhir (soalnya belum sempet teklap sbelumnya..) Sempat kagum juga dengan temen2 ITB yang berhasil memboyong ibu-ibu beserta anak2nya, kaya mau pengajian, tapi mereka bener2 tulus lohh..mereka faham dan khawatir apabila bisnis pornografi ini tidak kita lawan, maka bagaimana nasib anak2 mereka?...
Bada sholat, langsung saja masa dibariskan di pinggir jalan, long march (walaupun jaraknya ga jauh2 amat….) menuju Lembaga Sensor Film. Sampai di depan gedung LSF langsung saja orator-orator ulung membakar semangat masa. Termasuk ane diminta orasi atas nama KAMMI Komsat UIN (padahal saat ini udh ga jadi apa2 di Komasat…hehe aasif jiddan uda Rico). Sangat miris ketika melihat salah satu spanduk di gedung itu yang bertuliskan "Film adalah cermin budaya Bangsa", teman2 maukah kita dikatakan bahwa cerminan kita adalah sebuah Film Porno? Ihhh Keheulaanan dewek mah….Maka tidak ada kata lain selain harus kita cabut izin tayang film tersebut sepakat?. Aksi di depan LSF juga sempat didatangi oleh Aktor kawakan Anwar Fuadi, tapi sayang pernyataannya terkesan cuci tangan dan klise…Sorry bang, lain kali kalau cuma mau cari simpati, jangan sama kami…
Setelah beberapa perwakilan masuk ke gedung LSF untuk meminta mereka keluar, akhirnya salah seorang anggota LSF pun keluar. Ada perasaan iba ketika melihat beliau, bayangkan usianya sudah 71 tahun, tapi mungkin karena sudah terlalu uzur sehingga tidak mampu menggigit produser2 nakal, kalau bahasa Parlan mah udah ompong kali (maaf ya pa… tapi sayaperhatiin gigi bapa masih rapi kok :-). Beliau memberikan pernyataan yang sama klisenya dan tampak jelas pengkhianatan dari pernyataannya, masa beliau bilang bahwa thriller itu dilluar otoritas LSF? Kan lucu…tul ga? Emang kita ga tau sejauh mana tugas dan wewenag LSF, bila terjadi penyimpangan pada thriller dan billboard itu adalah tanggung jawab LSF, dan LSF punya wewenang untuk menindaknya. Kabar baik datang dari tim kecil yang berangkat ke komisi X, tante Tatty menyampaikan dengan penuh semangat bahwa DPR berkomitmen dan memastikan bahwa film ML tidak akan pernah tayang dan akan dicabut izin tayangnya. Dan MUI pun tenyata sudah terlebih dahulu melarang penayangan film ini. Alhamdulillah….Ternyata kali ini kita menang kawan2.
Rencana tetap rencana….walaupun kita tau bahwa film ML sudah akan masuk tong sampah, tapi niat kita untuk mendatangi indika tetap kita lakukan. Dari LSf kita bergerak ke kantornya indika….Luar biasa, ternyata disana lebih panas (padahal udah sore..), aparat yang menjaga kita ternyata lebih banyak dibanding dengan yang di LSF malah pada bawa tameng lagi, emangnya kita mau ngapain?? Proses negosiasi berjalan alot, awalnya pihak indika tidak mau menerima kita, tapi atas bantuan pak polisi, akhirnya 7 orang (termasuk ane) diizinkan bertemu bos Indika langsung yaitu Mr.Shankeer. Bersama Parlan, Mas Adil, Gesa, JETC dan 2 orang anak UI lain (sorry lupa kenalan eung..) kita diantar menuju ruangan kerja Mr Shankeer.
Selain sang bos, disana sudah ada Thomas Nawilis sang sutradara film ML, Feri Irawan (gat tau dia sebagai apa?kareana artis aja makanya ane kenal) sama beberapa orang ga jelas yang kayanya "polisis tanpa seragam". Mulai dah tuh adu mulut, dari ngomongin sex education, motif pembuatan, kekecewaan mahasiswa, sampai debat antara Thomas sama JETC tentang seni (maklum JETC ini katanya anak seni rupa ITB…). Ada beberapa hal yang kita tangkap dari pembicaraan kami yang terkadang dibumbui emosi dari kedua belah pihak (kita jelas emosi,karena uadah jelas filmnya porno kok, tapi gat au pihak sana emosi karena apa?), mereka awalnya tidak menerima dan bertanya mengapa hanya indika yang didatangi, padahal ada production house lainnya yang membuat film serupa kok ga didatangi?. Kemudian kita tegaskan bahwa gerakan kita adalah murni gerakan moral dan datang dari hati nurani bukan dari rival bisnis mereka. Dan yang harus jadi catatan adalah yang kita lawan bukanlah Indika tapi Pornografi, jadi siapapun yang bermain-main di wilayah itu, sejauh kami mampu, maka kami akan bergerak. Kita juga sampaikan bahwa kita juga mengapresiasi karya2 indika yang memang bermutu, salah satunya film Eskul, ane juga pernah nonoton dan emang bagus…Lantas kenapa tidak film2 seperti itu saja yang diproduksi. Atau kalau kehabisan referensi, kita tawarkan untuk diskusi dengan kita, masih banyak sisi lain pemuda yang bisa diangkat, bisa dari sisi prestasi, akhlak, dan perjuangan (kaya film GIE), kenapa harus sisi negatifnya?. Kemudian statement penting dari bos Indika ini adalah bahwa pihaknya bersedia mencabut film ini yang semula akan di tayangkan tanggal 15 mei ini. Dengan demikian berakhir pula aksi kita untuk saat ini….
Ini bukan soal Indika, ini buka soal ML tapi ini soal Pornografi, dan itu yang kita lawan…
Perjuangan belum berakhir bro…..selama Indonesia belum bebas dari pornografi, maka Aliansi Pemuda Selamatkan Bangsa akan tetap hadir….
Salam Perjuangan…..
Senin, 12 Mei 2008
Teluk Naga.......
5-8 Mei 2008, Empat hari jadi tim pemantau UN tingkat SMP/MTS, bersama 12 orang yang lainnya, kita ditempatkan di teluk naga. Teluk naga? dimana tuch? yup sebuah kecamatan di kab tangerang bagian utara, deket bandara Soekarno Hatta. Disana kita tinggal di rumah seorang teman dari temannya teman :-) gimna ya bilangnya, mungkin kata yg pas adalah tinggal di rumah saudara seiman(inilah indahnya hidup berjamaah...punya saudara dimana2).
Mulai pukul 03.00 sudah ganti2an mandi karena qt harus udh stand by di Sub Rayon (MTS Al Marwah) am 5.30. Bayangin aja, 13 orang dengan kamar mandi 1, jadi klo mau mandi ya musti ngantri, tapi syukurlah antriannya ga sepanjang org ngantri minyak tanah di depan kampus UIN.Tugas qt sederhana sebenarnya, hanya memastikan keamanan proses pengambilan soal, memantau & mncatat proses ujian, trus memastikan jawaban dikembalikan ke sub rayon dengan baik. Tiap sekolah dipantau oleh 1 orang, jumlah yang seakan dipaksakan, kayanya "mimilikan" aja, ada yg 1 sekolah 1 lokal sampe 11 lokal, macem2 pokonya.
How about me? ditempatin di MTS Dzunnuraini, hana 2 lokal dengan jumlah siswa yg ikut ujiaj cuma 32 org. Sebuah madrasah sederhana yg terletak persis di samping pagar bandara, jadi seketika ada pesawat yang terbang, maka akan kelihatan apa nama maskapainya dengan jelas. Ternyata...eh ternyata, dari kepala sekolah ampe guru di madrasah tersebut, sebagian besar anak UIN, satu almamater nih....Jadi sambil melaksanakan tugas pemantauan yg diamanahkan, ngobrol banyak ama guru2 disana. Hebat dan saluute buat mereka, ternyata siswa disana gratiisss alias ga bayar buat sekolah, walaupun dengan fasilitas yang minim, sampai2 upacara aja harus nunggu musim kering dulu, baru deh sawah dialihfungsiin jd lapangan upacra. Ironis ya....
Pengajar disanapun macem2, malah ada salah satu pengajar yang jg berprofesi jd pemadam kebakaran di bandara. Jadi tugas menhajarnya semata2 pengabdian cing...bener2 pahlawan tanpa tanda jasa.Inilah kondisi bangsa ini, pejabat aja disanjung2, tapi pahlawan seperti mereka,mana pernah dihormati selain sama murid2nya sendiri...jd inget "bidadari besi" yg paling ane cintai...siap lagi klo bukan my mother....guru SD yg hebat...nomor 1 pokonya.
Itulah sekilas wajah pendidikan kita, mudah2an smuanya pada lulus ya....Selama mantau, anak2nya santun2 banget...Makasih buat pak Khosiin, Bu Yeni, Pa Dayat, dan Pa Djarkasi (namanya orde lama bgt). Oh ya...ikut berduka cita juga buat pa kepala yayasan Dzunnuraini, di hari terakhir UN, istrinya dipanggil Yang Maha Kuasa...Mudah2an bisa tabah dan sabar membesarkan ayu (anaknya yg masih berumur 2 tahun)...
Pengalaman menarik lainnya di teluk naga adalah saat2 qt tinggal di rumahnya Pa Yanto, seorang pengusaha catering dan penyewaan alat2 pesta. Selain itu beliau juga punya yayasan pendidikan Islam. Sebenarnya qt dikenalakan terlebih dahulu sama menantunya yakni Pa Wahyu (Ketua DPC PKS teluk naga...yah ketauan deh...:-)
Selama disana praktis aktifitas qt lebih banyak di rmh beliau, jam kerja qt hanya dari jam 5.30 sampe 10.30. Hanya 5 jam dari 24 jam dalam sehari. Untunglah qt banyak dihibur sama anak bontotnya Pa yanto, Reski namanya, bocah kelas 5 SD yang ngaku "gila bola" ini langsung akrab dengan teman2. Selepas pulang sekolah dia langsung ke tempat qt ( qt tinggal di lantai 2 paviliun tuan rumah dengan fasilitas tv, karpet, bantal, kipas angin, dispenser dan kamar mandi udah kaya di hotel aja). Keliaatan anak ini ga punyabanyak temen di lingkungannya, mungkin orang tuanya agak memprotect dia karena melihat lingkungan sekitar yg kurang kondusif. Jadinya nempel terus kaya perangko, Alhamdulillah qt main bola dia ikut, berjamaah di mesjid pun ikut. Saking deketnya, dia terus maksa2 ane ama rico untuk pulang hari senin (ceritanya, kaka favorit dia itu ane ama rico...hhehe). Di hari terakhir pas mo pulang, qt patungan beliin di bola trus ditanda tangan satu2....pas qt pulang Reski msh sekolah, g kebayang klo dia ada, mungkin bnr2 maksa ane untuk tinggal...tapi apa mau dikata sodara?memang qt harus pulang, biarlah kenangan itu apa adanya, diiringi pesan2 so bijak anak2 buat reski yg ditulis di bola...rajin sholat, main bola lagi, rajin belajar, ampe tanda tangan narseess...
Pada akhirnya teluk naga menjadi salah satu bagian perjlanan hidup yang tak terlupakan...Sekolahnya, orang2nya, pantainya, juga sungainya yg kotor....Oh ya sebelum pulang, ibunya reski minta ane ama rico difoto khusus berdua untuk kenang2an...tinggal milih ya bu????mau yg mana? heheheheh........ maksud lo????,
Mulai pukul 03.00 sudah ganti2an mandi karena qt harus udh stand by di Sub Rayon (MTS Al Marwah) am 5.30. Bayangin aja, 13 orang dengan kamar mandi 1, jadi klo mau mandi ya musti ngantri, tapi syukurlah antriannya ga sepanjang org ngantri minyak tanah di depan kampus UIN.Tugas qt sederhana sebenarnya, hanya memastikan keamanan proses pengambilan soal, memantau & mncatat proses ujian, trus memastikan jawaban dikembalikan ke sub rayon dengan baik. Tiap sekolah dipantau oleh 1 orang, jumlah yang seakan dipaksakan, kayanya "mimilikan" aja, ada yg 1 sekolah 1 lokal sampe 11 lokal, macem2 pokonya.
How about me? ditempatin di MTS Dzunnuraini, hana 2 lokal dengan jumlah siswa yg ikut ujiaj cuma 32 org. Sebuah madrasah sederhana yg terletak persis di samping pagar bandara, jadi seketika ada pesawat yang terbang, maka akan kelihatan apa nama maskapainya dengan jelas. Ternyata...eh ternyata, dari kepala sekolah ampe guru di madrasah tersebut, sebagian besar anak UIN, satu almamater nih....Jadi sambil melaksanakan tugas pemantauan yg diamanahkan, ngobrol banyak ama guru2 disana. Hebat dan saluute buat mereka, ternyata siswa disana gratiisss alias ga bayar buat sekolah, walaupun dengan fasilitas yang minim, sampai2 upacara aja harus nunggu musim kering dulu, baru deh sawah dialihfungsiin jd lapangan upacra. Ironis ya....
Pengajar disanapun macem2, malah ada salah satu pengajar yang jg berprofesi jd pemadam kebakaran di bandara. Jadi tugas menhajarnya semata2 pengabdian cing...bener2 pahlawan tanpa tanda jasa.Inilah kondisi bangsa ini, pejabat aja disanjung2, tapi pahlawan seperti mereka,mana pernah dihormati selain sama murid2nya sendiri...jd inget "bidadari besi" yg paling ane cintai...siap lagi klo bukan my mother....guru SD yg hebat...nomor 1 pokonya.
Itulah sekilas wajah pendidikan kita, mudah2an smuanya pada lulus ya....Selama mantau, anak2nya santun2 banget...Makasih buat pak Khosiin, Bu Yeni, Pa Dayat, dan Pa Djarkasi (namanya orde lama bgt). Oh ya...ikut berduka cita juga buat pa kepala yayasan Dzunnuraini, di hari terakhir UN, istrinya dipanggil Yang Maha Kuasa...Mudah2an bisa tabah dan sabar membesarkan ayu (anaknya yg masih berumur 2 tahun)...
Pengalaman menarik lainnya di teluk naga adalah saat2 qt tinggal di rumahnya Pa Yanto, seorang pengusaha catering dan penyewaan alat2 pesta. Selain itu beliau juga punya yayasan pendidikan Islam. Sebenarnya qt dikenalakan terlebih dahulu sama menantunya yakni Pa Wahyu (Ketua DPC PKS teluk naga...yah ketauan deh...:-)
Selama disana praktis aktifitas qt lebih banyak di rmh beliau, jam kerja qt hanya dari jam 5.30 sampe 10.30. Hanya 5 jam dari 24 jam dalam sehari. Untunglah qt banyak dihibur sama anak bontotnya Pa yanto, Reski namanya, bocah kelas 5 SD yang ngaku "gila bola" ini langsung akrab dengan teman2. Selepas pulang sekolah dia langsung ke tempat qt ( qt tinggal di lantai 2 paviliun tuan rumah dengan fasilitas tv, karpet, bantal, kipas angin, dispenser dan kamar mandi udah kaya di hotel aja). Keliaatan anak ini ga punyabanyak temen di lingkungannya, mungkin orang tuanya agak memprotect dia karena melihat lingkungan sekitar yg kurang kondusif. Jadinya nempel terus kaya perangko, Alhamdulillah qt main bola dia ikut, berjamaah di mesjid pun ikut. Saking deketnya, dia terus maksa2 ane ama rico untuk pulang hari senin (ceritanya, kaka favorit dia itu ane ama rico...hhehe). Di hari terakhir pas mo pulang, qt patungan beliin di bola trus ditanda tangan satu2....pas qt pulang Reski msh sekolah, g kebayang klo dia ada, mungkin bnr2 maksa ane untuk tinggal...tapi apa mau dikata sodara?memang qt harus pulang, biarlah kenangan itu apa adanya, diiringi pesan2 so bijak anak2 buat reski yg ditulis di bola...rajin sholat, main bola lagi, rajin belajar, ampe tanda tangan narseess...
Pada akhirnya teluk naga menjadi salah satu bagian perjlanan hidup yang tak terlupakan...Sekolahnya, orang2nya, pantainya, juga sungainya yg kotor....Oh ya sebelum pulang, ibunya reski minta ane ama rico difoto khusus berdua untuk kenang2an...tinggal milih ya bu????mau yg mana? heheheheh........ maksud lo????,
KPI Minta Masyarakat Waspadai 10 Acara TV
Sabtu, 10 Mei 2008
10 acara TV dinilai banyak melanggar Standar Program
Siaran KPI. Ia melanggar norma kesopanan, kesusilaan
dan kekerasan. Waspadai dan selamatkan kaluarga Anda!
Hidayatullah. com--Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)
Pusat meminta masyarakat untuk mewaspadai 10 program
acara yang dianggap bermasalah yang ditayangkan
sembilan stasiun TV swasta nasional Indonesia.
Ketua KPI Pusat, Sasa Djuarsa Yahya dalam jumpa pers
di kantor KPI di Jakarta, Jumat mengatakan 10 program
acara TV tersebut yaitu Cinta Bunga (SCTV), Dangdut
Mania Dadakan 2 (TPI), Extravaganza (TransTV), Jelita
(RCTI), Mask Rider Blade (ANTV), Mister Bego (ANTV),
Namaku Mentari (RCTI), Rubiah (TPI), Si Entong (TPI),
dan Super Seleb Show (Indosiar).
Sasa mengatakan dari hasil pantauan KPI selama periode
1 - 13 April, 10 acara TV tersebut paling banyak
melanggar Standar Program Siaran KPI, antara lain
melanggar norma kesopanan dan kesusilaan dengan banyak
menampilkan kekerasan, menampilkan kata-kata kasar,
merendahkan dan melecehkan orang lain.
Untuk Sinetron Cinta Bunga yang diputar SCTV, KPI
menilai terlalu menampilkan kekerasan secara verbal
yaitu memaki dan merendahkan orang lain, selain tidak
mencantumkan klasifikasi acara.
Sedangkan acara variety show "Extravaganza" TransTV
menampilkan rangkaian tindakan yang mengesankan tindak
kekerasan dengan atau tanpa alat, banyaknya kekerasan
secara verbal, percakapan mengarah ke makna yang
vulgar dan tidak memperhatikan norma kesopanan serta
kesusilaan.
Acara Dangdut Mania Dadakan 2 TPI, KPI menyimpulkan
terlalu menampilkan kata-kata kasar, melecehkan dan
merendahkan orang lain secara khusus sering melecehkan
orang dengan kelompok dan bentuk fisik tertentu,
percakapan mengarah ke makna yang vulgar dan tidak
memperhatikan norma kesopanan serta kesusilaan.
Sementara Sinetron Jelita RCTI terlalu menampilkan
kekerasan fisik secara khusus kekerasan terhadap anak,
menampilkan kekerasan verbal yaitu memaki dengan
kata-kata kasar, tidak memperhatikan norma kesopanan
dan tidak mencantumkan klasifikasi acara.
Sinetron Komedi Mister Bego dari ANTV terlalu
menampilkan kekerasan fisik, menampilkan adegan
mengarah ke seks, menampilkan kata-kata kasar, tidak
memperhatikan norma kesopanan dan tidak mencantumkan
klasifikasi acara.
Sedangkan Serial Anak "Mask Rider Blade" ANTV
merupakan acara non-kartun (riil), menampilkan
kekerasan fisik yang cukup intens dalam bentuk
perkelahian / pertarungan, dan tidak menampilkan
klasifikasi acara akan tetapi ada logo "Star Kids".
Sinetron "Namaku Mentari" di RCTI, KPI menilai terlalu
menampilkan kekerasan fisik secara khusus kekerasan
terhadap anak, menampilkan kekerasan verbal yaitu
memaki dan kata-kata kasar, tidak memperhatikan norma
kesopanan dan tidak mencantumkan klasifikasi acara.
Untuk Sinetron Rubiah TPI, KPI melihat terlalu
menampilkan kata-kata kasar, melecehkan dan
merendahkan orang lain secara khusus ada muatan
melecehkan orang dengan kelompok dan bentuk fisik
tertentu, menampilkan kekerasan fisik, tidak
memperhatikan norma kesopanan serta mencantumkan
klasifikasi acara secara sekilas.
Sementara Sinetron Komedi Si Entong dari TPI juga
terlalu banyak kata-kata kasar, memaki, dan melecehkan
orang lain, penggambaran anak yang tidak mendidik
(anak berkata kasar, anak berpacaran), penggambaran
tentang guru yang melecehkan, tidak memperhatikan
norma kesopanan serta tidak mencantumkan klasifikasi
acara.
Sedangkan acara variety show Super seleb Show di
Indosiar, KPI melihat terlalu menampilkan rangkaian
kata-kata kasar, melecehkan dan merendahkan orang lain
(secara khusus sering melecehkan orang dengan kelompok
dan bentuk fisik tertentu), tidak memperhatikan norma
kesopanan dan kesusilaan.
Sasa mengatakan banyak stasiun TV yang tidak
mencantumkan klasifikasi acara (penggolongan program
siaran berdasarkan usia khalayak penonton), yaitu A
(Anak), R (Remaja), D (Dewasa), dan SU (Semua Umur).
"Banyak acara non-anak yang dianalisis ditayangkan
pada jam anak biasa menonton TV, sehingga potensi
masalah menjadi lebih besar karena dapat berdampak
pada penonton anak yang umumnya tidak kritis,"
katanya. [ant /www.hidayatullah. com]
10 acara TV dinilai banyak melanggar Standar Program
Siaran KPI. Ia melanggar norma kesopanan, kesusilaan
dan kekerasan. Waspadai dan selamatkan kaluarga Anda!
Hidayatullah. com--Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)
Pusat meminta masyarakat untuk mewaspadai 10 program
acara yang dianggap bermasalah yang ditayangkan
sembilan stasiun TV swasta nasional Indonesia.
Ketua KPI Pusat, Sasa Djuarsa Yahya dalam jumpa pers
di kantor KPI di Jakarta, Jumat mengatakan 10 program
acara TV tersebut yaitu Cinta Bunga (SCTV), Dangdut
Mania Dadakan 2 (TPI), Extravaganza (TransTV), Jelita
(RCTI), Mask Rider Blade (ANTV), Mister Bego (ANTV),
Namaku Mentari (RCTI), Rubiah (TPI), Si Entong (TPI),
dan Super Seleb Show (Indosiar).
Sasa mengatakan dari hasil pantauan KPI selama periode
1 - 13 April, 10 acara TV tersebut paling banyak
melanggar Standar Program Siaran KPI, antara lain
melanggar norma kesopanan dan kesusilaan dengan banyak
menampilkan kekerasan, menampilkan kata-kata kasar,
merendahkan dan melecehkan orang lain.
Untuk Sinetron Cinta Bunga yang diputar SCTV, KPI
menilai terlalu menampilkan kekerasan secara verbal
yaitu memaki dan merendahkan orang lain, selain tidak
mencantumkan klasifikasi acara.
Sedangkan acara variety show "Extravaganza" TransTV
menampilkan rangkaian tindakan yang mengesankan tindak
kekerasan dengan atau tanpa alat, banyaknya kekerasan
secara verbal, percakapan mengarah ke makna yang
vulgar dan tidak memperhatikan norma kesopanan serta
kesusilaan.
Acara Dangdut Mania Dadakan 2 TPI, KPI menyimpulkan
terlalu menampilkan kata-kata kasar, melecehkan dan
merendahkan orang lain secara khusus sering melecehkan
orang dengan kelompok dan bentuk fisik tertentu,
percakapan mengarah ke makna yang vulgar dan tidak
memperhatikan norma kesopanan serta kesusilaan.
Sementara Sinetron Jelita RCTI terlalu menampilkan
kekerasan fisik secara khusus kekerasan terhadap anak,
menampilkan kekerasan verbal yaitu memaki dengan
kata-kata kasar, tidak memperhatikan norma kesopanan
dan tidak mencantumkan klasifikasi acara.
Sinetron Komedi Mister Bego dari ANTV terlalu
menampilkan kekerasan fisik, menampilkan adegan
mengarah ke seks, menampilkan kata-kata kasar, tidak
memperhatikan norma kesopanan dan tidak mencantumkan
klasifikasi acara.
Sedangkan Serial Anak "Mask Rider Blade" ANTV
merupakan acara non-kartun (riil), menampilkan
kekerasan fisik yang cukup intens dalam bentuk
perkelahian / pertarungan, dan tidak menampilkan
klasifikasi acara akan tetapi ada logo "Star Kids".
Sinetron "Namaku Mentari" di RCTI, KPI menilai terlalu
menampilkan kekerasan fisik secara khusus kekerasan
terhadap anak, menampilkan kekerasan verbal yaitu
memaki dan kata-kata kasar, tidak memperhatikan norma
kesopanan dan tidak mencantumkan klasifikasi acara.
Untuk Sinetron Rubiah TPI, KPI melihat terlalu
menampilkan kata-kata kasar, melecehkan dan
merendahkan orang lain secara khusus ada muatan
melecehkan orang dengan kelompok dan bentuk fisik
tertentu, menampilkan kekerasan fisik, tidak
memperhatikan norma kesopanan serta mencantumkan
klasifikasi acara secara sekilas.
Sementara Sinetron Komedi Si Entong dari TPI juga
terlalu banyak kata-kata kasar, memaki, dan melecehkan
orang lain, penggambaran anak yang tidak mendidik
(anak berkata kasar, anak berpacaran), penggambaran
tentang guru yang melecehkan, tidak memperhatikan
norma kesopanan serta tidak mencantumkan klasifikasi
acara.
Sedangkan acara variety show Super seleb Show di
Indosiar, KPI melihat terlalu menampilkan rangkaian
kata-kata kasar, melecehkan dan merendahkan orang lain
(secara khusus sering melecehkan orang dengan kelompok
dan bentuk fisik tertentu), tidak memperhatikan norma
kesopanan dan kesusilaan.
Sasa mengatakan banyak stasiun TV yang tidak
mencantumkan klasifikasi acara (penggolongan program
siaran berdasarkan usia khalayak penonton), yaitu A
(Anak), R (Remaja), D (Dewasa), dan SU (Semua Umur).
"Banyak acara non-anak yang dianalisis ditayangkan
pada jam anak biasa menonton TV, sehingga potensi
masalah menjadi lebih besar karena dapat berdampak
pada penonton anak yang umumnya tidak kritis,"
katanya. [ant /www.hidayatullah. com]
Kabar dari FIM VI
Leadership Lifeskill Training Forum Indonesia memeng udah selesai 1 pekan yang lalu..Tapi luar biasa, bertemu dengan orang-orang hebat di seluruh nusantara memeberikan semangat baru eung...Betapa tidak, dalam 3 hari itu, 150 pemuda yang rata-rata "pentolan" di basisnya masing-masing, bisa menyatu dalam suasana keragaman yang sangat nyaman.
Alhamdulillah tahun ini bisa terlibat juga dalam kepanitiaan FIM VI, bekerjasama panita2 yang hebat2 juga. Ketemu Dewan Syuro FIM yakni Pak Elmir dan bu Tatty...hebat banget mereka. Uni Molly yang selalu semangat...Fahmi(jauh2 dari aceh buat jadi panitia FIM), parlan (sudah tua tapi masih semangat), moy(akomodasi yang jago ngeMC) , fatih(rajin banget soal beres2 dan jago setting) , ivan (sang pengarah acara yang penuh konsep),ajo (suaranya men...bass banget..tapi konyolpas mau ngeMC), titos (yang katanya org biasa aja) , mas adil (observer yang gokil), mierza (tukang pajak yang gila abis), bang zaenal (orang paling semangat terutama di sesi skuku), ali (anak Bima yang gede di Papua....), adi (cubadak...ga ngerti apa artinya),Ridwan (budak teh paling riweuh...), silvia (rajin banget misahin sampah organik & non organik), ina (yang ngurus makn kita2, single fighter loh dia), syifa (konseptor Sahabat kunang-kunang...),JETC (penanggung jawab pembicara yg OK), Maghleb (setia dengan notulensi acaranya..), Indah (MC yang merangkap bantuin ina di konsumsi),Fitra (anak itb????), ira (dungpak dung-dung EEEEE),Sheli (observer yang ganti karakter jadi suster ngesot), Ida (sampe matanya merah....dr siapa ya?)....dan panitia yang lain (takutnya ada yg klewat).
Luar bisa pokoknya bisa ketemu kalian smua....Banyak inspirasi, salah satunya bisa jadi konsultan syari'ah...Jadi ceritanya saat para peserta konstentrasi dengan materi di ruangan, beberapa panitia yang tau klo ane anak perbankan syariah, mulai bertanya-tanya soal ekonomis syariah, silvi,ina, fahmi dll kemudian nanya ini itu, dari masalah asuransi,pajak, nisbah, bank syariah, pasar modal sampe arisan...Jadi selama ampir 1 jam lebih ane diberondong pertanyaan tentang ekonomi syariah...untung aja sebagian besar bisa dijawab sambil nginget2 apa yg udah ane dapet selama kuliah...Ternyata banyak sekali org yg belum faham mengenai konsep ekonomi syariah itu...Kayanya berlanjut deh jadi konsultan2-an walaupun via email aja, silvi rajin banget ngumpulin pertanyaan2 ttg eksyar trus dihibahin k ane...mudah2an aja bisa nambah ilmu.
Balik lagi ke FIM, yang haru diacungin 2 jempol lagi adalah para pesrta yg hebat2....Kebetulan ane dipercaya megang sesi Sakuku (Sahabat Kunang2) kelompok 15 ketuanya andi anak ITS, anak KAMMI yg udh nunjukin identitasnya dari awal (pake kaos KAMMI mulu, apa ga ada kaos lain?:-) Di sesei sakuku itu kita banyak bertukar fikiran mengenai nasib bangsa saat ini, sampai terfikir beberapa action plan yang ingin dilakukan asca pelatihan...Ada yang niat nanam waluh , ada yg pingin aksi buat nolak film ML, ada jg yang sedang konsen ama global warming, tapi intinya kita sepakat bahwa apapun yang bisa kita lakukan maka lakukanlah....walau kecil tapi kalau bisa bermanfaat bagi sekitar, itu lebih baik..pas banget sama filosofi kunang2....
Minjem kata2nya ivan...FIM bukan apa, tapi yang penting adalah bagaimana kita berkotribusi pasca pelatihan ini....Semangat Kaum MUda....
Alhamdulillah tahun ini bisa terlibat juga dalam kepanitiaan FIM VI, bekerjasama panita2 yang hebat2 juga. Ketemu Dewan Syuro FIM yakni Pak Elmir dan bu Tatty...hebat banget mereka. Uni Molly yang selalu semangat...Fahmi(jauh2 dari aceh buat jadi panitia FIM), parlan (sudah tua tapi masih semangat), moy(akomodasi yang jago ngeMC) , fatih(rajin banget soal beres2 dan jago setting) , ivan (sang pengarah acara yang penuh konsep),ajo (suaranya men...bass banget..tapi konyolpas mau ngeMC), titos (yang katanya org biasa aja) , mas adil (observer yang gokil), mierza (tukang pajak yang gila abis), bang zaenal (orang paling semangat terutama di sesi skuku), ali (anak Bima yang gede di Papua....), adi (cubadak...ga ngerti apa artinya),Ridwan (budak teh paling riweuh...), silvia (rajin banget misahin sampah organik & non organik), ina (yang ngurus makn kita2, single fighter loh dia), syifa (konseptor Sahabat kunang-kunang...),JETC (penanggung jawab pembicara yg OK), Maghleb (setia dengan notulensi acaranya..), Indah (MC yang merangkap bantuin ina di konsumsi),Fitra (anak itb????), ira (dungpak dung-dung EEEEE),Sheli (observer yang ganti karakter jadi suster ngesot), Ida (sampe matanya merah....dr siapa ya?)....dan panitia yang lain (takutnya ada yg klewat).
Luar bisa pokoknya bisa ketemu kalian smua....Banyak inspirasi, salah satunya bisa jadi konsultan syari'ah...Jadi ceritanya saat para peserta konstentrasi dengan materi di ruangan, beberapa panitia yang tau klo ane anak perbankan syariah, mulai bertanya-tanya soal ekonomis syariah, silvi,ina, fahmi dll kemudian nanya ini itu, dari masalah asuransi,pajak, nisbah, bank syariah, pasar modal sampe arisan...Jadi selama ampir 1 jam lebih ane diberondong pertanyaan tentang ekonomi syariah...untung aja sebagian besar bisa dijawab sambil nginget2 apa yg udah ane dapet selama kuliah...Ternyata banyak sekali org yg belum faham mengenai konsep ekonomi syariah itu...Kayanya berlanjut deh jadi konsultan2-an walaupun via email aja, silvi rajin banget ngumpulin pertanyaan2 ttg eksyar trus dihibahin k ane...mudah2an aja bisa nambah ilmu.
Balik lagi ke FIM, yang haru diacungin 2 jempol lagi adalah para pesrta yg hebat2....Kebetulan ane dipercaya megang sesi Sakuku (Sahabat Kunang2) kelompok 15 ketuanya andi anak ITS, anak KAMMI yg udh nunjukin identitasnya dari awal (pake kaos KAMMI mulu, apa ga ada kaos lain?:-) Di sesei sakuku itu kita banyak bertukar fikiran mengenai nasib bangsa saat ini, sampai terfikir beberapa action plan yang ingin dilakukan asca pelatihan...Ada yang niat nanam waluh , ada yg pingin aksi buat nolak film ML, ada jg yang sedang konsen ama global warming, tapi intinya kita sepakat bahwa apapun yang bisa kita lakukan maka lakukanlah....walau kecil tapi kalau bisa bermanfaat bagi sekitar, itu lebih baik..pas banget sama filosofi kunang2....
Minjem kata2nya ivan...FIM bukan apa, tapi yang penting adalah bagaimana kita berkotribusi pasca pelatihan ini....Semangat Kaum MUda....
Senin, 14 April 2008
Our Happines
“Taahaa. Kami tidak menurunkan Al-Qur’an ini kepadamu {Muhammad) agar engkau menjadi susah” (Q.S. Taha :1-2)
Dengan ayat inilah kemudian Umar bin Khattab mendapatkan hidayahnya. Umar yang dikenal sebagai salah satu tokoh yang disegani pada saat itu, akhirnya menyerahkan seluruh hidupnya hanya untuk Islam. Al-Qur’an telah menjawab segala kegelisahan yang dia rasakan selama ini. Rasa penasarannya akan sosok Muhammad SAW membawa dia kepada hidayah.
Pada dasarnya setiap manusia senantiasa menginginkan kebahagiaan, kehidupan yang tentram dan jauh dari kegelisahan. Oleh karenanya menusia senantiasa memerlukan arahan (orientasi) kehidupan yang menjadi standar kebahagiaannya. Alangkah celakanya ketika seseorang salah dalam menentukan orientasi hidup. Ibarat seorang pengelana yang ingin mencari kebahagiaan di suatu tempat, tetapi kemudian dia tidak tahu kemana dia harus melangkahkan kakinya, akhirnya dia sampai di suatu tempat yang kering,dan tandus. Maka harapan kebahagiaannya akan sirna seketika. Begitu pula dalam menjalankan hidup ini, menjadi sangat penting kemudian bagi kita untuk memahami harus kemana hidup ini diorientasikan. Ada seseorang yang orientasinya pada harta, maka segala aktifitas hidupnya akan selalu diarahkan kesana.Sehingga ketika harta itu kemudian lenyap dari genggamannya maka dia akan kehilangan arah.
Allah SWT telah mengingatkan dalam ayat2nya yang menjadi arahan hidup, bahwa hendaknya visualisasi keakhiratan kita jauh lebih dominan daripada dunia. Dalam surat Al Qasas ayat 77 Allah berfirman "Dan carilah olehmu penghidupan di negeri akhirat, (tapi) jangan lupa dengan kehidupan duniamu...." Jelas bahwa konteks pencarian kehidupan akhirat adalah sesuatu perintah yang wajib dijalankan, sedangkan kontels dunia hanya bersifat himbauan yang memang jangan kita lupakan pula. Karena sebenarnya kehidupan duniapun penting sebagai wasilah (sarana) dalam melakukan aktifitas kita.
Jadi ukuran kebahagiaan kita adalah tergantung dari bagaimana kita menyikapi hidup dan kehidupan. Seseorang dikatakan bahagia atau sengsara tergantung dari cara pandang dia menyikapi kebahagiaan. Jadi be positive thinking saja pada Rabbmu.
Dengan ayat inilah kemudian Umar bin Khattab mendapatkan hidayahnya. Umar yang dikenal sebagai salah satu tokoh yang disegani pada saat itu, akhirnya menyerahkan seluruh hidupnya hanya untuk Islam. Al-Qur’an telah menjawab segala kegelisahan yang dia rasakan selama ini. Rasa penasarannya akan sosok Muhammad SAW membawa dia kepada hidayah.
Pada dasarnya setiap manusia senantiasa menginginkan kebahagiaan, kehidupan yang tentram dan jauh dari kegelisahan. Oleh karenanya menusia senantiasa memerlukan arahan (orientasi) kehidupan yang menjadi standar kebahagiaannya. Alangkah celakanya ketika seseorang salah dalam menentukan orientasi hidup. Ibarat seorang pengelana yang ingin mencari kebahagiaan di suatu tempat, tetapi kemudian dia tidak tahu kemana dia harus melangkahkan kakinya, akhirnya dia sampai di suatu tempat yang kering,dan tandus. Maka harapan kebahagiaannya akan sirna seketika. Begitu pula dalam menjalankan hidup ini, menjadi sangat penting kemudian bagi kita untuk memahami harus kemana hidup ini diorientasikan. Ada seseorang yang orientasinya pada harta, maka segala aktifitas hidupnya akan selalu diarahkan kesana.Sehingga ketika harta itu kemudian lenyap dari genggamannya maka dia akan kehilangan arah.
Allah SWT telah mengingatkan dalam ayat2nya yang menjadi arahan hidup, bahwa hendaknya visualisasi keakhiratan kita jauh lebih dominan daripada dunia. Dalam surat Al Qasas ayat 77 Allah berfirman "Dan carilah olehmu penghidupan di negeri akhirat, (tapi) jangan lupa dengan kehidupan duniamu...." Jelas bahwa konteks pencarian kehidupan akhirat adalah sesuatu perintah yang wajib dijalankan, sedangkan kontels dunia hanya bersifat himbauan yang memang jangan kita lupakan pula. Karena sebenarnya kehidupan duniapun penting sebagai wasilah (sarana) dalam melakukan aktifitas kita.
Jadi ukuran kebahagiaan kita adalah tergantung dari bagaimana kita menyikapi hidup dan kehidupan. Seseorang dikatakan bahagia atau sengsara tergantung dari cara pandang dia menyikapi kebahagiaan. Jadi be positive thinking saja pada Rabbmu.
Hasil Pilkada Jabar
Tak disangka dan tak diduga-duga, proses pemilihan kepala daerah terbesar di Indonesia ternyata membuahkan hasil yang mengejutkan bagi banyak kalangan. Dalam pilkada ini kurang lebih 27 juta orang mempunyai hak pilih. Pasangan Ahmad Heriyawan-Dede Yusuf yang dikenal pasangan HADE ternyata bisa mengungguli rivalnya yang lain. Pasangan yang diusung PKS dan PAN ini memang belum resmi dinyatakan memenangkan pilkada ini, tapi hasil survey 5 lembaga telah menyatakan bahwa pasangan ini memenangkan lebih dari 50% kabupaten dan kota di Jawa Barat. Dari 26 kota dan kabupaten di Jabar, pasangan HADE memenangkan di 15 kabupaten dan kota. Sungguh hasil yang menakjubkan. Harapan Baru bagi Jawa Barat akhirnya terjawab sudah. Dengan mengusung tokoh muda Jabar, pasangan ini mampu mengungguli seniornya yang lain.Mudah2an proses pemilihan ini akan tetap berjalan lancar hingga kahir.
Langganan:
Postingan (Atom)